Erdogan: Konflik Ukraina akan Berlangsung Lama, Rusia Sejatinya Cari Solusi Cepat
loading...
A
A
A
Semenanjung Crimea memisahkan diri dari Kiev setelah kudeta Maidan dan dimasukkan ke dalam Rusia setelah referendum.
“Saya tidak bisa memaksa mereka mundur dari Crimea. Saya pikir itu juga tidak mungkin dilakukan untuk saat ini. Saya pikir waktulah yang akan menjawabnya,” papar Erdogan.
Selama konflik berlangsung, para pejabat tinggi Ukraina telah berulang kali berjanji mengusir pasukan Rusia dari seluruh wilayah bekas Ukraina.
Selain Crimea, wilayah ini juga mencakup Wilayah Kherson dan Zaporozhye, serta Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang semuanya juga dimasukkan ke dalam Rusia setelah referendum musim gugur lalu.
Moskow telah berulang kali memberi isyarat mereka menganggap masalah ini sudah selesai dan realitas teritorial baru harus diakui.
“Saya tidak bisa memaksa mereka mundur dari Crimea. Saya pikir itu juga tidak mungkin dilakukan untuk saat ini. Saya pikir waktulah yang akan menjawabnya,” papar Erdogan.
Selama konflik berlangsung, para pejabat tinggi Ukraina telah berulang kali berjanji mengusir pasukan Rusia dari seluruh wilayah bekas Ukraina.
Selain Crimea, wilayah ini juga mencakup Wilayah Kherson dan Zaporozhye, serta Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang semuanya juga dimasukkan ke dalam Rusia setelah referendum musim gugur lalu.
Moskow telah berulang kali memberi isyarat mereka menganggap masalah ini sudah selesai dan realitas teritorial baru harus diakui.
(sya)