Ketika Anaknya Koleksi Lukisan Yesus Rp6,9 Triliun, Raja Salman Hanya Pakai Arloji Rp100 Juta
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud adalah raja absolut Arab Saudi, sebuah kerajaan yang memiliki kekayaan USD1,4 triliun (lebih dari Rp21.530 triliun). Angka itu hampir 16 kali lipat dari kekayaan keluarga Kerajaan Inggris.
Angka kekayaan itu merupakan penghitungan CNBC. Sebagai raja absolut, tentu saja Raja Salman mampu dengan mudah membeli apa pun yang memiliki label harga fatastis.
Bahkan dia mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk membeli barang yang bahkan tidak dijual.
Namun, Raja Salman dikenal suka menunjukkan kecintaannya pada hal-hal sederhana. Dia sering terlihat mengenakan Chopard Imperiale Ref. 388532-3002, arloji sederhana yang dibanderol hanya USD6,510 (lebih dari Rp100 juta).
Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Disebut sebagai Pembeli Lukisan Yesus Rp6 Triliun
Mengutip Luxury Launches, Rabu (20/9/2023), Chopard Imperiale adalah arloji yang sangat sederhana—tentu saja bagi para orang kaya—namun elegan dengan casing baja tahan karat dan gelang yang serasi.
Casing kecil berukuran 36mm memiliki bezel tetap, dan dilengkapi mahkota berbentuk teratai yang bertahtakan batu permata.
Arloji ini memiliki pelat jam dua tingkat dengan cincin luar yang menampilkan lapisan akhir berwarna perak datar dan penanda jam indeks.
Angka Romawi menandai posisi pukul 3, 6, 9, dan 12. Jendela tanggal muncul pada posisi pukul 3 dan bagian tengah pelat jam mendapat pola bordir yang terukir. Alih-alih menggunakan mesin jam mekanis, jam tangan ini dilengkapi dengan mesin jam Quartz bertenaga baterai.
Menariknya, Chopard Imperiale merupakan arloji wanita yang mengingatkan orang-orang pada Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia. Miliarder India tersebut juga sering terlihat mengenakan arloji Rolex untuk wanita yang sudah tidak diproduksi lagi.
Lahir pada 31 Desember 1935, di Riyadh, Arab Saudi, Raja Salman adalah putra ke-25 Raja Abdul-Aziz Al Saud, pendiri Arab Saudi modern.
Salman naik takhta pada 23 Januari 2015, setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah, dan menjadi Raja Arab Saudi sejak saat itu.
Sebelum menjadi raja, Salman menjabat sebagai Gubernur Provinsi Riyadh selama 48 tahun, mulai tahun 1963 hingga 2011. Selama masa jabatannya, Riyadh menyaksikan perkembangan dan modernisasi yang signifikan.
Menurut beberapa perkiraan, Raja Salman memiliki kekayaan bersih sekitar USD18 miliar, yang menjadikannya raja terkaya ketiga di dunia. Namun, sang raja memilih untuk menjauhi pamer kekayaan yang mencolok, yang ditunjukkan dengan pilihan jam tangannya.
Gaya hidup sang raja, beda jauh dengan anaknya; Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Pangeran Mohammed dikenal menikmati hal-hal terbaik dalam hidup.
Pangeran Mohammed bin Salman memiliki vila liburan 10 kamar tidur yang dikendalikan iPhone senilai USD300 juta di Prancis.
Sang Putra Mahkota juga dikenal menjalani kehidupan yang flamboyan. Dikenal dengan inisial MBS, dia saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Arab Saudi dan dianggap sebagai penguasa de facto negara tersebut.
Dengan kekayaan pribadi yang dilaporkan setidaknya sebesar USD25 miliar, MBS tidak segan-segan menjalani kehidupan yang dekaden, yang jelas terlihat dari koleksi superyacht (kapal pesiar mewah) senilai USD400 juta yang memiliki lukisan bergambar Yesus senilai USD450 juta (lebih dari Rp6,9 triliun) di dalamnya.
Berukuran panjang 133,8 meter, Serene adalah salah satu superyacht pribadi terbesar di dunia. Dibangun oleh galangan kapal Italia Fincantieri, superyacht mewah raksasa ini diserahkan kepada pemiliknya pada Agustus 2011.
Kapal ini dibuat untuk taipan vodka Rusia; Yuri Shefler, seharga USD330 juta, tetapi dibeli oleh MBS pada tahun 2014 saat berlibur di selatan Prancis.
Itu juga disewa oleh Bill Gates pada tahun yang sama seharga USD5 juta per minggu, sebelum dibeli oleh sang Putra Mahkota Arab Saudi.
Desain eksterior kapal ini merupakan karya Espen Oeino, sedangkan interiornya ditata oleh rumah desain desainer Inggris Reymond Langton Design.
Superyacht pemenang penghargaan ini dikemas dengan baik dalam hal fasilitas dan fitur. Serene dapat dengan nyaman menampung hingga 24 tamu di 12 suite yang terdiri dari satu kabin VIP.
Suite pemilik adalah kabin ganda yang megah dengan platform kolam renang pribadi dan lift pribadi. Ia juga dilengkapi dengan ruang salju yang merupakan hal yang tidak biasa di kapal superyacht, beberapa ruang bermain anak-anak, dinding panjat di antara perosotan dek, dan ruang melihat bawah air yang menarik.
Pusat kesehatan dan kecantikan di kapal ini dilengkapi dengan spa dan hammam. Ia juga memiliki bioskop luar ruangan, ruang piano, dan lantai dansa.
Namun, fakta paling menarik tentang superyacht adalah bahwa di sana terdapat lukisan termahal di dunia, Salvator Mundi (Juru Selamat Dunia) karya Leonardo da Vinci.
Lukisan ini menggambarkan sosok Yesus Kristus dengan satu tangan menaikkan jari telunjuknya dalam sikap berkat, sementara satu tangannya lagi memegang sebuah kristal transparan.
Lukisan ini dibeli dengan harga hampir setengah miliar dolar pada tahun 2017. Mohammed bin Salman dilaporkan membawa lukisan itu dan menggantungnya di dinding kabin di superyacht Serene.
Angka kekayaan itu merupakan penghitungan CNBC. Sebagai raja absolut, tentu saja Raja Salman mampu dengan mudah membeli apa pun yang memiliki label harga fatastis.
Bahkan dia mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk membeli barang yang bahkan tidak dijual.
Namun, Raja Salman dikenal suka menunjukkan kecintaannya pada hal-hal sederhana. Dia sering terlihat mengenakan Chopard Imperiale Ref. 388532-3002, arloji sederhana yang dibanderol hanya USD6,510 (lebih dari Rp100 juta).
Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Disebut sebagai Pembeli Lukisan Yesus Rp6 Triliun
Mengutip Luxury Launches, Rabu (20/9/2023), Chopard Imperiale adalah arloji yang sangat sederhana—tentu saja bagi para orang kaya—namun elegan dengan casing baja tahan karat dan gelang yang serasi.
Casing kecil berukuran 36mm memiliki bezel tetap, dan dilengkapi mahkota berbentuk teratai yang bertahtakan batu permata.
Arloji ini memiliki pelat jam dua tingkat dengan cincin luar yang menampilkan lapisan akhir berwarna perak datar dan penanda jam indeks.
Angka Romawi menandai posisi pukul 3, 6, 9, dan 12. Jendela tanggal muncul pada posisi pukul 3 dan bagian tengah pelat jam mendapat pola bordir yang terukir. Alih-alih menggunakan mesin jam mekanis, jam tangan ini dilengkapi dengan mesin jam Quartz bertenaga baterai.
Menariknya, Chopard Imperiale merupakan arloji wanita yang mengingatkan orang-orang pada Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia. Miliarder India tersebut juga sering terlihat mengenakan arloji Rolex untuk wanita yang sudah tidak diproduksi lagi.
Lahir pada 31 Desember 1935, di Riyadh, Arab Saudi, Raja Salman adalah putra ke-25 Raja Abdul-Aziz Al Saud, pendiri Arab Saudi modern.
Salman naik takhta pada 23 Januari 2015, setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah, dan menjadi Raja Arab Saudi sejak saat itu.
Sebelum menjadi raja, Salman menjabat sebagai Gubernur Provinsi Riyadh selama 48 tahun, mulai tahun 1963 hingga 2011. Selama masa jabatannya, Riyadh menyaksikan perkembangan dan modernisasi yang signifikan.
Menurut beberapa perkiraan, Raja Salman memiliki kekayaan bersih sekitar USD18 miliar, yang menjadikannya raja terkaya ketiga di dunia. Namun, sang raja memilih untuk menjauhi pamer kekayaan yang mencolok, yang ditunjukkan dengan pilihan jam tangannya.
Gaya hidup sang raja, beda jauh dengan anaknya; Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Pangeran Mohammed dikenal menikmati hal-hal terbaik dalam hidup.
Pangeran Mohammed bin Salman memiliki vila liburan 10 kamar tidur yang dikendalikan iPhone senilai USD300 juta di Prancis.
Sang Putra Mahkota juga dikenal menjalani kehidupan yang flamboyan. Dikenal dengan inisial MBS, dia saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Arab Saudi dan dianggap sebagai penguasa de facto negara tersebut.
Dengan kekayaan pribadi yang dilaporkan setidaknya sebesar USD25 miliar, MBS tidak segan-segan menjalani kehidupan yang dekaden, yang jelas terlihat dari koleksi superyacht (kapal pesiar mewah) senilai USD400 juta yang memiliki lukisan bergambar Yesus senilai USD450 juta (lebih dari Rp6,9 triliun) di dalamnya.
Berukuran panjang 133,8 meter, Serene adalah salah satu superyacht pribadi terbesar di dunia. Dibangun oleh galangan kapal Italia Fincantieri, superyacht mewah raksasa ini diserahkan kepada pemiliknya pada Agustus 2011.
Kapal ini dibuat untuk taipan vodka Rusia; Yuri Shefler, seharga USD330 juta, tetapi dibeli oleh MBS pada tahun 2014 saat berlibur di selatan Prancis.
Itu juga disewa oleh Bill Gates pada tahun yang sama seharga USD5 juta per minggu, sebelum dibeli oleh sang Putra Mahkota Arab Saudi.
Desain eksterior kapal ini merupakan karya Espen Oeino, sedangkan interiornya ditata oleh rumah desain desainer Inggris Reymond Langton Design.
Superyacht pemenang penghargaan ini dikemas dengan baik dalam hal fasilitas dan fitur. Serene dapat dengan nyaman menampung hingga 24 tamu di 12 suite yang terdiri dari satu kabin VIP.
Suite pemilik adalah kabin ganda yang megah dengan platform kolam renang pribadi dan lift pribadi. Ia juga dilengkapi dengan ruang salju yang merupakan hal yang tidak biasa di kapal superyacht, beberapa ruang bermain anak-anak, dinding panjat di antara perosotan dek, dan ruang melihat bawah air yang menarik.
Pusat kesehatan dan kecantikan di kapal ini dilengkapi dengan spa dan hammam. Ia juga memiliki bioskop luar ruangan, ruang piano, dan lantai dansa.
Namun, fakta paling menarik tentang superyacht adalah bahwa di sana terdapat lukisan termahal di dunia, Salvator Mundi (Juru Selamat Dunia) karya Leonardo da Vinci.
Lukisan ini menggambarkan sosok Yesus Kristus dengan satu tangan menaikkan jari telunjuknya dalam sikap berkat, sementara satu tangannya lagi memegang sebuah kristal transparan.
Lukisan ini dibeli dengan harga hampir setengah miliar dolar pada tahun 2017. Mohammed bin Salman dilaporkan membawa lukisan itu dan menggantungnya di dinding kabin di superyacht Serene.
(mas)