3 Dosa Joe Biden yang Bisa Ganjal Pencalonannya di Pemilu AS 2024

Senin, 18 September 2023 - 15:08 WIB
loading...
3 Dosa Joe Biden yang Bisa Ganjal Pencalonannya di Pemilu AS 2024
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Joe Biden telah menyatakan dirinya akan ikut serta dalam Pemilu Presiden AS 2024 mendatang. Hal ini membuatnya kembali harus bersaing dengan Donald Trump sebagai pemimpin tertinggi di Negeri Paman Sam.

Namun sayangnya Joe Biden yang saat ini telah menanggung sejumlah kesalahan yang berpengaruh di AS maupun dunia. Hal tersebut tentulah akan jadi ujian besar untuknya bisa terpilih kembali di tahun 202.

Bahkan menurut laman AEI, Joe Biden adalah kandidat yang lemah dan memperkirakan jika Trump akan jadi lawan yang lebih kuat dari Partai Demokrat yang mengusung Biden.

Muncul juga pendapat jika calon presiden Partai Republik manapun akan jadi pilihan yang lebih baik ketimbang Biden.

Dosa Joe Biden Selama Memerintah AS

1. Joe Biden Dinilai Kurang Tegas dalam Menghadapi Perang Ukraina


Awalnya AS di tangan Joe Biden bukanlah negara yang akan memberikan bantuannya ke Ukraina karena takut akan tindakan ekstrim Rusia. Namun pada akhirnya AS memberikan bantuan dengan nilai lebih dari USD76,8 miliar untuk Kiev.

Sayangnya bantuan dana, berbagai amunisi, dan persenjataan yang diberikan tidaklah memiliki target maupun jadwal gencatan senjata. Sehingga hanya membuat konflik tersebut terus-menerus larut dalam ketegangan.

Hal itu menunjukkan bagaimana Joe Biden yang dinilai kurang tegas dan plin-plan atas keputusannya sendiri. Bahkan semenjak dia menjabat, belum ada satupun konflik internasional yang terselesaikan dengan baik.

2. Inflasi


Dikutip dari laman Daily Signal, inflasi AS dikatakan mencapai 1,4% setiap tahun ketika Biden menjabat, sehingga memicu tsunami belanja feodal.

Selain itu terdapat pula lonjakan harga konsumen mencapai 9,1% sebelum akhirnya turun kembali ke angka 4,9% baru-baru ini.

Meski begitu, angka tersebut masih lebih besar 2 kali lipat dari target Federal Reserve yakni sekitar 2% saja.

3. Meningkatnya Kriminalitas


Meningkatnya tindak kriminalitas di AS ini jadi senjata Parta Republik untuk menjatuhkan Demokrat.

Partai Republik mengecam “Amerika era Joe Biden” sebagai negeri dengan meningkatnya kejahatan dengan kekerasan, melonjaknya imigrasi, dan inflasi yang tidak terkendali.

Kejahatan memang tercatat telah menjangkit di kota-kota Amerika, terutama untuk kota yang dipimpin oleh Wali Kota dari Partai Demokrat.

Meskipun tingkat kriminalitas tidaklah mengalami peningkatan yang signifikan, namun pihak Partai Republik terus membandingkan bahwa angka kriminalitas masa Joe Biden masihlah lebih tinggi ketimbang era Trump di tahun 2019.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)