Pakar: Diledakkan Ukraina, Sistem Rudal S-400 Rusia Terbukti Gagal Cegat Misil Musuh

Sabtu, 16 September 2023 - 11:03 WIB
loading...
Pakar: Diledakkan Ukraina,...
Serangan Ukraina yang meledakkan sistem rudal S-400 Rusia di Crimea dinilai sebagai bukti kegagalan sistem itu dalam mencegat misil musuh. Foto/Main Directorate of Intelligence of the Ministry of Defence of Ukraine
A A A
KYIV - Serangan Ukraina yang meledakkan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia di Crimea pada hari Kamis telah mengungkap kelemahan taktis dari senjata mahal Moskow tersebut. Penilaian ini disampaikan para pakar Barat.

Dengan menggunakan kombinasi rudal jelajah Neptune dan drone, pasukan Ukraina menghancurkan sistem pertahanan rudal canggih S-400 Triumf di Yevpatoriya, di pantai barat Crimea, Kamis lalu.

Sistem rudal andalan Moskow itu harganya lebih dari USD500 juta.



Ini adalah serangan kedua terhadap S-400 di Crimea dalam waktu beberapa minggu, setelah sistem pertahanan udara yang sangat berharga lainnya diserang dengan rudal Neptune di dekat Olenivka, Crimea, pada tanggal 23 Agustus—sebuah momen yang terekam secara spektakuler dalam video.

Lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat, Institute for the Study of War (ISW), mengatakan; "Serangan terbaru ini menandakan sistem pertahanan udara Rusia di Crimea mengalami kegagalan taktis sistemik."

"Serangan terbaru tersebut menunjukkan bahwa pasukan Rusia tidak siap untuk mencegat rudal dengan sistem tersebut atau tidak mampu melakukannya,” tulis ISW dalam penilaiannya yang dikutip Business Insider, Sabtu (16/9/2023).

Seorang pejabat intelijen Ukraina mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa dalam hal ini, drone Ukraina terlebih dahulu menghancurkan antena dan radar sistem S-400, sebelum dua rudal jelajah Neptune dikirim untuk menghancurkan sisa dari sistem tersebut.

Pejabat itu juga menyatakan bahwa serangan serupa akan terjadi lebih lanjut.

Pada bulan April, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Danilov—yang sekarang telah diganti—mengisyaratkan bahwa Ukraina melihat Crimea sebagai tempat uji coba senjata baru.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Ukraina, Rudal...
Balas Ukraina, Rudal Rusia Tewaskan 13 Orang di Zaporizhzhia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved