Pesawat Pengebom Su-24 Rusia Jatuh, Nasib 2 Awaknya Belum Diketahui

MOSKOW - Sebuah pesawat pengebom Su-24 Rusia jatuh di wilayah Belgorod selama penerbangan pelatihan, pada hari Selasa.

Nasib dua awaknya masih belum diketahui lebih dari 12 jam setelah insiden.

Kementerian Pertahanan, seperti dikutip Interfax, Rabu (13/9/2023), mengatakan pesawat Su-24 tersebut tidak dilengkapi senjata dan jatuh di daerah tak berpenghuni.

Helikopter penyelamat telah dikirim ke daerah lokasi kecelakaan. Penyebab kecelakaan pesawat pengebom tersebut belum diketahui.

Media lokal mengidentifikasi lokasi jatuhnya pesawat di distrik pedesaan Kalachyovsky, terletak tepat di sebelah barat kota Volgograd dan sekitar 300 kilometer sebelah timur wilayah Luhansk.



Luhansk merupakan wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Namun, Ukraina menganggapnya sebagai wilayahnya yang dicaplok Rusia.

“Keadaan tidak terlihat baik bagi pilot,” kata seorang pejabat penegak hukum yang tidak mau disebutkan namanya kepada situs berita lokal V1.ru pada Selasa malam.

Pada Rabu pagi, V1.ru melaporkan bahwa dua saluran anonim di aplikasi Telegram mengatakan kedua awak Su-24 tewas dalam kecelakaan itu, namun klaim tersebut tidak dapat dikonfirmasi.

Kementerian Pertahanan juga belum menyimpulkan bahwa kedua awak Su-24 tewas dalam kecelakaan tersebut.

Militer Rusia telah mengalami beberapa kecelakaan udara yang mematikan sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina tahun lalu.

Pada bulan Juli, seorang pilot tewas dalam kecelakaan penerbangan pelatihan di Laut Azov, tidak jauh dari Ukraina, dan pada Oktober 2022, 15 orang tewas ketika sebuah Su-34 bertabrakan dengan sebuah gedung apartemen di kota Yeysk, Rusia.