Menhan Israel Desak Dunia Beri Sanksi Tambahan pada Iran

Jum'at, 21 April 2017 - 20:55 WIB
Menhan Israel Desak Dunia Beri Sanksi Tambahan pada Iran
Menhan Israel Desak Dunia Beri Sanksi Tambahan pada Iran
A A A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Liberman menyerukan Amerika Serikat (AS) dan dunia internasional untuk memberikan saksi tambahan kepada Iran. Lieberman menyebut, Iran adalah sumber dari masalah yang terjadi di dunia saat ini.

Lieberman yang berbicara paska melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS, James Mattis menyatakan, dari semua kekacauan di dunia, semuanya memiliki hubungan dengan Iran. Oleh karena itu, dunia harus memberikan tekanan lebih kepada Iran melalui sanksi.

"Tidak ada keraguan, masalah utama bagi kita dan seluruh dunia adalah poros kejahatan dari Korea Utara ke Teheran sampai Damaskus, hingga Hizbullah di Beirut," kata Lieberman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Jpost pada Jumat (21/4).

"Tidak diragukan lagi, hubungan utama dalam rantai ini adalah Iran yang berusaha merongrong stabilitas di seluruh Timur Tengah, di Yaman, Irak, Suriah, Lebanon dan tentu saja melawan Israel melalui kuasanya," sambungnya.

Menurut Liberman, meskipun Israel tidak dalam posisi untuk memberikan saran kepada Amerika Serikat mengenai apakah Iran mematuhi kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada bulan Juli 2015, Yerusalem dengan senang hati melihat pemerintahan baru di bawah Presiden Donald Trump yang melakukan review kebijakan terhadap Iran.

Lieberman merujuk pada pernyataan Trump yang menyebut Iran tidak menjaga semangat kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 lalu.

"Meski demikian, Iran tetap menjadi sponsor terbesar teror dunia dan melanjutkan dukungan bagi kelompok teroris untuk menciptakan lebih banyak proksi dan lebih banyak milisi adalah perhatian utama bagi AS maupun Israel. Oleh karena itu, sangat penting untuk menempatkan lebih banyak tekanan dan lebih banyak sanksi terhadap rezim Iran," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4182 seconds (0.1#10.140)