Gertak Taiwan, China Kerahkan Kapal Induk dan Puluhan Jet Tempur
loading...
A
A
A
TAIPEI - China telah mengerahkan kapal induk, belasan kapal perang, dan puluhan jet tempur ke dekat Taiwan dalam upaya menggertak pemerintah pulau itu untuk tunduk.
Pengerahan aset-aset tempur Beijing itu dimulai sejak Minggu hingga Senin (11/9/2023) dini hari.
Itu terjadi setelah Beijing menuduh Amerika Serikat (AS) dan Kanada “menghasut konflik” dengan mengirim kapal perang melintasi Selat Taiwan, dan ketika Presiden China Xi Jinping menyerukan kesiapan tempur militer “komprehensif” dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Militer Republik China, yang menggunakan nama resmi Taiwan, pada hari Senin mengatakan kelompok tempur kapal induk China bergerak 111 km ke arah tenggara pulau itu dalam perjalanan ke Pasifik barat untuk latihan.
Disebutkan bahwa 11 pesawat tempur China terdeteksi di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan sejak pukul 05.00 pagi. Mereka menambah 26 pesawat dan 13 kapal yang terdeteksi di sekitar Taiwan dalam 24 jam sebelumnya, salah satu jumlah harian terbesar sejak Juli.
Kelompok tempur PLA dipimpin oleh kapal induk Shandong, namun tidak jelas latihan apa yang mereka jalani.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLA telah meningkatkan penargetan militernya terhadap Taiwan, yang oleh Partai Komunis China anggap sebagai provinsi yang membangkang dari China dan mengancam akan menyatukan kembali dengan kekerasan.
Pemerintah dan masyarakat Taiwan sangat menolak prospek pemerintahan China.
Pesawat-pesawat tempur dan kapal-kapal perang PLA telah dikirim ke ADIZ Taiwan hampir setiap hari, meskipun beberapa minggu terakhir lebih tenang dengan beberapa topan aktif melewati wilayah tersebut.
Pengerahan aset-aset tempur Beijing itu dimulai sejak Minggu hingga Senin (11/9/2023) dini hari.
Itu terjadi setelah Beijing menuduh Amerika Serikat (AS) dan Kanada “menghasut konflik” dengan mengirim kapal perang melintasi Selat Taiwan, dan ketika Presiden China Xi Jinping menyerukan kesiapan tempur militer “komprehensif” dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Militer Republik China, yang menggunakan nama resmi Taiwan, pada hari Senin mengatakan kelompok tempur kapal induk China bergerak 111 km ke arah tenggara pulau itu dalam perjalanan ke Pasifik barat untuk latihan.
Disebutkan bahwa 11 pesawat tempur China terdeteksi di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan sejak pukul 05.00 pagi. Mereka menambah 26 pesawat dan 13 kapal yang terdeteksi di sekitar Taiwan dalam 24 jam sebelumnya, salah satu jumlah harian terbesar sejak Juli.
Kelompok tempur PLA dipimpin oleh kapal induk Shandong, namun tidak jelas latihan apa yang mereka jalani.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLA telah meningkatkan penargetan militernya terhadap Taiwan, yang oleh Partai Komunis China anggap sebagai provinsi yang membangkang dari China dan mengancam akan menyatukan kembali dengan kekerasan.
Pemerintah dan masyarakat Taiwan sangat menolak prospek pemerintahan China.
Pesawat-pesawat tempur dan kapal-kapal perang PLA telah dikirim ke ADIZ Taiwan hampir setiap hari, meskipun beberapa minggu terakhir lebih tenang dengan beberapa topan aktif melewati wilayah tersebut.