Butuh Bantuan Senjata, Ukraina Tingkatkan Tekanan pada Sekutunya

Minggu, 10 September 2023 - 10:48 WIB
loading...
A A A
Kuleba berpidato di sebuah konferensi di Kiev pada hari Jumat, namun komentarnya baru dirilis pada hari Sabtu.

Komentar terbaru ini muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan lambatnya pengiriman senjata barat menghambat serangan balasan terhadap posisi Rusia di timur dan selatan negara itu.



Menteri Pertahanan Ukraina yang baru diangkat Rustem Umerov kembali membahas tema tersebut dalam pidato lain yang dirilis pada hari Sabtu.

“Kami berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan… Kami membutuhkan lebih banyak senjata berat,” kata Umerov dalam pidatonya.

"Kami membutuhkannya hari ini. Kami membutuhkannya sekarang," dia menambahkan.

Zelensky, dalam komentarnya pada hari Jumat, menyatakan bahwa Moskow mengandalkan kemenangan Partai Republik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tahun depan untuk melihat berkurangnya dukungan Washington terhadap Ukraina.

Dia menyerukan agar senjata yang lebih kuat dikirimkan lebih cepat – dan penerapan sanksi yang lebih mendesak.

“Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin banyak orang yang menderita,” ia menambahkan.

Wakil Kepala Intelijen Vadym Skibitsky pada hari Sabtu memperkirakan bahwa Rusia memiliki lebih dari 420.000 tentara di timur dan selatan Ukraina, termasuk Crimea.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)