Inggris Kerahkan Pesawat Tempur Cegah Rusia Serang Kapal Gandum Ukraina

Minggu, 10 September 2023 - 04:06 WIB
loading...
Inggris Kerahkan Pesawat...
Inggris kerahkan pesawat tempur ke kawasan Laut Hitam untuk cegah Rusia serang kapal-kapal gandum Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Inggris telah mengirimkan pesawat tempur ke kawasan Laut Hitam. Misinya adalah untuk mencegah Rusia menyerang kapal-kapal gandum yang datang dari Ukraina.

Kapal-kapal pengangkut gandum Ukraina itu rawan jadi target serangan Moskow karena nasib perjanjian yang didukung PBB untuk memberikan jalur yang aman bagi ekspor produk pertanian melalui Laut Hitam masih belum pasti.

Perjanjian itu telah hancur setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan.

“Kami akan menggunakan intelijen, pengawasan, dan pengintaian kami untuk memantau aktivitas Rusia di Laut Hitam, menghubungi Rusia jika kami melihat tanda-tanda peringatan bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan terhadap pelayaran atau infrastruktur sipil,” kata pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir RT, Sabtu (9/9/2023).



“Sebagai bagian dari operasi pengawasan ini, pesawat RAF [Angkatan Udara Kerajaan] melakukan penerbangan di wilayah tersebut untuk mencegah Rusia melakukan serangan ilegal terhadap kapal sipil yang mengangkut gandum,” lanjut pernyataan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya memperingatkan bahwa semua kapal yang memasuki pelabuhan Ukraina akan diperlakukan sebagai potensi pengiriman kargo militer.

Moskow menangguhkan perjanjian gandum pada bulan Juli, dengan alasan bahwa negara-negara Barat telah gagal menepati janji mereka dengan tidak menghilangkan hambatan terhadap pengiriman produk pertanian dan pupuk Rusia.

Meskipun sanksi Barat tidak menargetkan ekspor tersebut secara langsung, para pejabat Rusia mengatakan pembatasan pada sektor perbankan dan logistik negara mereka secara efektif menghambat pengiriman barang-barang Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan setelah pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin lalu, Moskow akan segera kembali ke perjanjian tersebut setelah tuntutannya dipenuhi.

Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa konsultasi dengan PBB sedang dilakukan dengan harapan dapat menghidupkan kembali pengaturan tersebut.

Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa Rosselkhozbank, pemberi pinjaman pertanian utama Rusia, mungkin diizinkan untuk mendapatkan akses ke sistem perbankan internasional SWIFT dalam waktu dekat.

Bank-bank terkemuka Rusia dikeluarkan dari SWIFT tahun lalu sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow atas operasi militernya di Ukraina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1881 seconds (0.1#10.140)