Terungkap, Mantan PM Irak 'Wakafkan' Sejumlah Wilayah pada ISIS

BAGHDAD - Mantan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki dituding telah memberikan sejumlah provinsi kepada ISIS, saat dia memerintah. Tudingan itu disampaikan oleh salah seorang perwakilan ulama top Syiah Irak Moqtada al-Sadr, yakni Ibrahim al-Jabiri.
"Nouri al-Maliki berada di belakang krisis saat ini yang melanda Irak. Maliki menyerahkan beberapa provinsi di Irak untuk ISIS," kata Jabari dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (15/4).
“Maliki tidak bisa melakukan apa-apa tentang penderitaan rakyat Irak, karena ia menyebabkan penderitaan dan pembunuhan anak-anak oleh pasukan keamanan di kamp Speicher," sambungnya.
Kamp Speicher, yang secara resmi dikenal sebagai Tikrit Air Academy, merupakan instalasi Angkatan Udara Irak di dekat Tikrit di wilayah Irak utara.
Maliki sendiri diketahui lengser dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Irak pada tahun 2014 lalu. Maliki saat itu dipaksa mundur sebagai dampak kekalahan telak yang diterima pasukan Irak atas ISIS, yang menyebabkan jatuhnya banyak wilayah Irak ke tangan ISIS.
Dia kemudian digantikan oleh Haidar al-Abadi, yang masih menjabat saat ini. Maliki diketahui saat ini memegang posisi seremonial Wakil Presiden. Meski demikian dia disebut-sebut masih memiliki pengaruh yang cukup besar, dimana memimpin partai Dawa, yang merupakan partai yang mendominasi Parlemen Irak.