Sejarah Singkat Penamaan Negara India
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penamaan India sebagai sebuah negara merupakan proses yang panjang dan kompleks, mencerminkan sejarah yang kaya dan beragam dari subkontinen India.
Penamaan negara India melibatkan banyak budaya, bahasa, dan pengaruh sejarah yang berbeda. Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah penamaan tersebut:
Nama "India" berasal dari bahasa Yunani Kuno "Indía", yang kemungkinan berasal dari bahasa Sanskerta; "Sindhu", yang merujuk pada Sungai Indus.
Orang Yunani dan Romawi kuno merujuk pada wilayah ini sebagai "India" dan "Indus" karena kontak perdagangan mereka dengan peradaban-peradaban di wilayah tersebut.
Nama asli subkontinen India dalam bahasa Sanskerta adalah "Bhāratavarsa" atau "Bhārata", yang merujuk pada kerajaan legendaris yang dijelaskan dalam epik India kuno, seperti Mahabharata dan Ramayana.
Nama ini masih digunakan dalam bahasa Sanskerta dan beberapa bahasa India modern.
Di India, terdapat beragam bahasa dan dialek. Oleh karena itu, setiap bahasa memiliki nama yang berbeda untuk India. Sebagai contoh, dalam bahasa Hindi, India disebut "Bhārat", sementara dalam bahasa Tamil, disebut "Innam".
Selama masa penjajahan Eropa di India, negara-negara seperti Inggris dan Portugal memberikan nama-nama yang berbeda kepada wilayah-wilayah yang mereka kuasai.
Inggris, misalnya, menggunakan nama "India" untuk wilayah yang mereka kuasai, dan nama ini kemudian diterima sebagai nama resmi untuk seluruh subkontinen.
Setelah meraih kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1947, India secara resmi mengadopsi nama "Republik India" atau "Bhārat Ganarājya" sebagai nama negara dalam konstitusi mereka.
Nama "India" tetap digunakan secara luas di seluruh dunia hingga sekarang.
Sejarah penamaan India mencerminkan kompleksitas sejarah, bahasa, dan budaya di subkontinen ini. Meskipun nama "India" mungkin paling dikenal secara internasional, penting untuk diingat bahwa India memiliki banyak nama dalam berbagai bahasa yang mencerminkan identitasnya yang beragam.
Penamaan negara India melibatkan banyak budaya, bahasa, dan pengaruh sejarah yang berbeda. Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah penamaan tersebut:
Asal Usul Nama "India"
Nama "India" berasal dari bahasa Yunani Kuno "Indía", yang kemungkinan berasal dari bahasa Sanskerta; "Sindhu", yang merujuk pada Sungai Indus.
Orang Yunani dan Romawi kuno merujuk pada wilayah ini sebagai "India" dan "Indus" karena kontak perdagangan mereka dengan peradaban-peradaban di wilayah tersebut.
Nama Asli
Nama asli subkontinen India dalam bahasa Sanskerta adalah "Bhāratavarsa" atau "Bhārata", yang merujuk pada kerajaan legendaris yang dijelaskan dalam epik India kuno, seperti Mahabharata dan Ramayana.
Nama ini masih digunakan dalam bahasa Sanskerta dan beberapa bahasa India modern.
Beragam Nama dalam Bahasa-bahasa India
Di India, terdapat beragam bahasa dan dialek. Oleh karena itu, setiap bahasa memiliki nama yang berbeda untuk India. Sebagai contoh, dalam bahasa Hindi, India disebut "Bhārat", sementara dalam bahasa Tamil, disebut "Innam".
Pengaruh Penjajahan Eropa
Selama masa penjajahan Eropa di India, negara-negara seperti Inggris dan Portugal memberikan nama-nama yang berbeda kepada wilayah-wilayah yang mereka kuasai.
Inggris, misalnya, menggunakan nama "India" untuk wilayah yang mereka kuasai, dan nama ini kemudian diterima sebagai nama resmi untuk seluruh subkontinen.
Kemerdekaan India
Setelah meraih kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1947, India secara resmi mengadopsi nama "Republik India" atau "Bhārat Ganarājya" sebagai nama negara dalam konstitusi mereka.
Nama "India" tetap digunakan secara luas di seluruh dunia hingga sekarang.
Sejarah penamaan India mencerminkan kompleksitas sejarah, bahasa, dan budaya di subkontinen ini. Meskipun nama "India" mungkin paling dikenal secara internasional, penting untuk diingat bahwa India memiliki banyak nama dalam berbagai bahasa yang mencerminkan identitasnya yang beragam.
(mas)