G20 akan Memperluas Keanggotaan, Rangkul Uni Afrika

Kamis, 07 September 2023 - 16:31 WIB
loading...
G20 akan Memperluas...
Para delegasi menaiki kendaraan listrik di tempat pertemuan pejabat keuangan G20 dekat Bengaluru, India, 22 Februari 2023. Foto/REUTERS/Samuel Rajkumar
A A A
NEW DELHI - Para pemimpin kelompok negara-negara maju G20 telah setuju memberikan keanggotaan permanen kepada Uni Afrika (UA) dalam organisasi tersebut.

Kabar tersebut terungkap dalam berbagai laporan media menjelang pertemuan puncak pekan ini di New Delhi.

Blok yang terdiri dari 55 negara Afrika, yang saat ini diklasifikasikan sebagai “organisasi internasional yang diundang” oleh G20, akan memiliki status yang sama dengan Uni Eropa (UE) dalam kelompok tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang negaranya saat ini memegang jabatan presiden bergilir G20, dilaporkan mendesak para pemimpin lain untuk menerima Uni Afrika ke dalam kelompok tersebut dalam surat pada Juni.

“Ini akan menjadi langkah yang tepat menuju arsitektur dan tata kelola global yang adil, lebih inklusif, dan representatif,” ungkap media tersebut mengutip dokumen tersebut.

Laporan itu menambahkan, “Perdana Menteri sangat yakin akan adanya suara yang lebih besar dari negara-negara Selatan di platform internasional, khususnya negara-negara Afrika.”

Afrika Selatan saat ini merupakan satu-satunya anggota tetap G20 yang mewakili benua tersebut. Mesir dan Mauritius yang masing-masing terletak di Afrika Utara dan lepas pantai timurnya adalah “yang diundang.”
Aksesi mendatang ke Uni Afrika dikonfirmasi oleh surat kabar The Times of India, kantor berita Bloomberg, dan harian Vedomosti Rusia.



Yang terakhir mengutip Svetlana Lukash, sherpa G20 Rusia, sebagai sumbernya. Dia mencatat Moskow termasuk negara pertama yang mendukung pencalonan tersebut setelah secara resmi diusulkan tahun lalu oleh Presiden Senegal Macky Sall, yang juga merupakan ketua Uni Afrika pada saat itu.

Pejabat tinggi Senegal ini berpendapat pada awal tahun ini bahwa G20 akan menghilangkan “ketidakadilan” yang besar dengan menerima blok tersebut ke dalam kelompoknya.

Negara-negara Afrika secara kolektif menempati peringkat kedelapan di dunia dalam hal PDB, menurut dia pada acara ekonomi di Perancis.

Bloomberg mengatakan AS dan sekutu-sekutunya di Eropa bermaksud memanfaatkan KTT para pemimpin G20 di India, yang dijadwalkan pada akhir pekan ini, untuk merayu negara-negara yang memiliki hubungan baik dengan Moskow dan Beijing.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping tidak akan hadir secara langsung, sehingga membuka peluang hal itu.

Negara-negara Eropa, khususnya, melihat dukungan mereka terhadap upaya Uni Afrika memberi mereka pengaruh di antara negara-negara di benua tersebut, menurut outlet tersebut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Dihadiri Ribuan Orang,...
Dihadiri Ribuan Orang, Jakarta Beat Society 2025 Ajang Festival Musik Kelas Dunia
SIG Serap Produk Lokal...
SIG Serap Produk Lokal Rp23,06 Triliun, Libatkan Mitra Binaan UKM
Soal UTBK Disimpan Offline,...
Soal UTBK Disimpan Offline, Panitia SNPMB Pastikan Kebocoran Tidak Terjadi
Berita Terkini
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
27 menit yang lalu
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
1 jam yang lalu
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
2 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
2 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
2 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
3 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved