Kemampuan Jamming Militer Rusia terhadap Drone Ukraina Makin Canggih

Kamis, 07 September 2023 - 06:05 WIB
loading...
Kemampuan Jamming Militer...
Militer Rusia memiliki teknologi jamming terhadap drone Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Kemampuan Rusia untuk menghambat atau jamming drone Ukraina semakin membaik. Akibatnya, itu memaksa operator drone untuk bergerak lebih dekat ke garis depan dan menempatkan pasukan yang sangat berharga tersebut dalam bahaya yang lebih besar ketika serangan balasan Ukraina terus berlanjut.

Operator drone Ukraina mengatakan kepada BBC News bahwa pasukan Rusia telah memindahkan banyak tim siber mereka, termasuk pengacau, ke dekat garis depan perang. Itu memperluas jangkauan teknologi pengacau lebih dekat ke pasukan Ukraina.

Hal ini memaksa Ukraina untuk memindahkan operator drone-nya, seperti pilot first-person-view (FPV), lebih dekat untuk menghindari kemacetan dan melawan operator drone Rusia sendiri.

Baca Juga: Menlu AS Berkunjung ke Ukraina, Rusia Intensifkan Serangan

Pada bulan-bulan awal setelah invasi besar-besaran Rusia, operator drone dapat melakukan uji coba bermil-mil dari garis depan, sehingga membuat mereka lebih aman dari konflik.

Namun eskalasi ini menempatkan tim drone kedua belah pihak dalam risiko terkena tembakan artileri atau kendaraan lapis baja berat dan infanteri yang menerobos garis depan.

Operator drone, yang telah menerima pelatihan ekstensif, sangat diperlukan bagi pihak mereka – dan merupakan target bernilai tinggi bagi musuh.

Baca Juga: Apa Dragon Teeth Defense? Strategi Jitu yang Menghalau Pasukan Ukraina

Seorang ahli sebelumnya mengatakan kepada Insider bahwa “operator adalah hal yang paling berharga di sini karena operator berpengalaman yang bertahan dapat mengemudikan beberapa drone FPV terhadap target,” menambahkan bahwa “kedua belah pihak memprioritaskan untuk mengejar operator.”

Seorang ahli drone Ukraina mengatakan kepada PBS Newshour awal tahun ini bahwa tidak jarang operator drone saling berburu. Pakar lainnya mengatakan keterampilan video gamenya telah membantunya dalam uji coba drone FPV.

Peperangan kendaraan udara tak berawak (UAV) telah menjadi aspek utama konflik di Ukraina; operator menggunakan drone untuk melakukan pengawasan dan menjatuhkan bahan peledak ke musuh yang tidak menaruh curiga.

Beberapa dari drone yang relatif lebih murah ini dapat mempunyai dampak yang sangat besar, dengan beberapa drone FPV yang mampu menghancurkan target yang berbiaya tinggi dan bernilai tinggi seperti tank T-90 Rusia.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Khataman Al-Qur’an...
Khataman Al-Qur’an Hiasi Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
Presiden Prabowo Bangun...
Presiden Prabowo Bangun 25 Ribu Gudang Baru usai Mentan Lapor Gudang Bulog Penuh
Miliarder Warren Buffett...
Miliarder Warren Buffett Mundur dari Posisi CEO Berkshire Hathaway, Ini Penggantinya
Berita Terkini
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved