Khamenei Tolak Berunding dengan AS Terkait Program Nuklir dan Rudal

Jum'at, 31 Juli 2020 - 18:01 WIB
loading...
Khamenei Tolak Berunding...
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait program nuklir dan rudal balistik.

Khamenei mendorong rakyat Iran melawan tekanan AS. “Sanksi brutal AS pada Iran bertujuan meruntuhkan ekonomi kita. Tujuan mereka membatasi pengaruh kita di kawasan dan menghentikan kemampuan rudal dan nuklir kita,” ungkap Khamenei saat pidato yang ditayangkan di televisi.

“Mengandalkan pada kemampuan nasional dan mengurangi ketergantungan kita pada ekspor minyak akan membantu kita melawan tekanan Amerika,” papar dia.

Hubungan antara Teheran dan Washington memburuk sejak Presiden AS Donald Trump pada 2018 meninggalkan pakta nuklir Iran dan enam kekuatan dunia.

AS kemudian menerapkan kembali sanksi yang secara drastis mengurangi ekspor minyak Teheran. (Baca Juga: Raja Salman Ucapkan Selamat Idul Adha setelah Keluar Rumah Sakit)

Washington menyatakan pihaknya ingin Teheran menegosiasikan kesepakatan lebih luas untuk mengurangi program nuklir, membatasi program rudal dan mengurangi pengaruh regional Iran. (Lihat Infografis: Persaingan Misil Hipersonik Kian Intensif di Antara Kekuatan Dunia)

Ketegangan antara AS dan Iran tampaknya akan semakin meningkat menjelang pemilu presiden AS tahun ini. Kebijakan keras Trump pada Iran menjadi salah satu janji Trump pada para pendukungnya. (Lihat Video: Penampakan Tawaf Ibadah Haji dalam Masa Pandemi di Masjidil Haram)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
SUV Tabrak Kerumunan...
SUV Tabrak Kerumunan Tewaskan 11 Orang di Festival Filipina di Vancouver, Motif Belum Diketahui
Kenapa Vladimir Putin...
Kenapa Vladimir Putin Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Alasannya
Rekomendasi
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
Sosialisasi MBG, Warga...
Sosialisasi MBG, Warga Kayong Utara Kalbar Diedukasi Asupan Gizi Terpenuhi
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Berita Terkini
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
6 menit yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
52 menit yang lalu
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
2 jam yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
2 jam yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved