Bom Bunuh Diri Guncang Baghdad, 15 Tewas dan 45 Luka

BAGHDAD - Sebuah bom truk bunuh diri menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di Baghdad selatan, Rabu malam. Menurut pejabat Irak, serangan itu menewaskan 15 orang dan melukai 45 lainnya.

"Pembom itu meledakkan kendaraan, truk tanki minyak yang sarat dengan bahan peledak," pejabat keamanan dan rumah sakit mengatakan, berbicara dengan syarat anonim seperti dikutip dari New Arab, Kamis (30/3/2017).

Para pejabat mengatakan tiga polisi termasuk di antara yang tewas sementara sisanya adalah warga sipil. Sejumlah polisi juga terluka.

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun kelompok ISIS telah melakukan serangan seiring melemahnya cengkraman mereka di sejumlah teritorial di Irak.

Pasukan Irak saat ini berjuang mengusir ISIS di Mosul barat, di mana sekitar 2.000 anggota ISIS meluncurkan serangan balik sengit. Setelah awal operasi untuk merebut kembali Mosul pada bulan Oktober, pihak berwenang Irak pada Januari menyatakan mereka telah membebaskan Mosul timur, yang dipisahkan oleh Sungai Tigris dengan wilayah barat.

Wilayah barat Mosul yang pada penduduk menjadi arena pertempuran yang jauh lebih sulit bagi pasukan Irak dan koalisi. Pasukan Irak sendiri telah menggunakan artileri secara besar-besaran dan serangan udara untuk membersihkan dan mempertahankan wilayah.

ISIS telah menderita serangkaian kekalahan selama dua tahun terakhir sebelum operasi pembebasan Mosul. Meski begitu, mereka secara teratur terus melancarkan serangan di dan sekitar Baghdad.

Serangkaian pemboman skala besar yang diklaim oleh IS telah menyerang Baghdad sejak operasi untuk merebut kembali Mosul dimulai.

Para pejabat Irak dan koalisi telah berulang kali memperingatkan bahwa setelah Mosul, ISIS kemungkinan akan kembali ke akarnya sebagai pemberontak setelah kehilangan lebih banyak wilayah di Irak dan Suriah.