4 Fakta Rudal Setan II, Misil Nuklir Rusia Bisa Hantam Eropa dalam 3 Menit

Minggu, 03 September 2023 - 15:07 WIB
loading...
4 Fakta Rudal Setan...
Rusia kerahkan rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat atau rudal Setan II untuk tugas tempur. Ini adalah salah satu senjata nuklir paling mematikan di dunia. Foto/REUTERS/Kementerian Pertahanan Rusia
A A A
MOSKOW - Rusia mengumumkan rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat telah dikerahkan untuk tugas tempur. Senjata yang dijuluki misil Setan II ini, yang bisa membawa banyak hulu ledak nuklir dalam sekali tembak, bisa menghantam titik terjauh Eropa dalam tiga menit.

“Sistem rudal strategis Sarmat telah memasuki tugas aktif,” kata Kepala Roscosmos Yuri Borisov, pada Jumat lalu.

Pengumuman ini muncul ketika ketegangan Rusia dan Barat semakin memuncak terkait perang Moskow di Ukraina. Barat nyaris tanpa henti memasok Kyiv dengan senjata modern.



4 Fakta ICBM RS-28 Sarmat Rusia

1. Dinamai Rudal Setan II oleh Analis Barat


RS-28 Sarmat adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) generasi terbaru Rusia yang ditetapkan untuk menjadi tulang punggung penangkal strategis berbasis silo di negara tersebut. Ia menjadi salah satu rudal nuklir paling mematikan di dunia.

NATO menyebut rudal Sarmat sebagai SS-X-29 atau SS-X-30, namun para analis dan media Barat sering menyebutnya sebagai Setan II. Nama ini diambil dari nama pelaporan NATO SS-18 Setan, yang digunakan untuk sistem rudal R-36M yang akan digantikan oleh Sarmat.

Moniker Setan II memainkan asosiasi yang menakutkan antara kejahatan dan penderitaan, sehingga menarik perhatian media dan publik.

2. Bawa 15 Hulu Ledak Nuklir dalam Sekali Tembak


Sistem rudal balistik antarbenua ini mampu membawa hingga 15 hulu ledak nuklir dalam sekali tembak. Rudal Setan II merupakan pengganti ICBM R-36 yang oleh NATO dinamai sebagai SS-18 Setan.

Dengan berat lebih dari 200 ton, Sarmat dirancang untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal musuh dengan fase peluncuran yang singkat, sehingga memberikan sistem pengawasan musuh peluang sempit untuk melacaknya.

Berukuran 116 kaki, misil ini disusun sebagai Multiple Independently Targetable Re-Entry Vehicles, yang berarti satu roket dapat mencapai serangkaian sasaran sekaligus.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
14 menit yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
1 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
4 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
6 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
7 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Ukraina Tak...
3 Fakta Ukraina Tak Memiliki Masa Depan dalam Konflik Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved