Militer Irak Temukan 61 Mayat dari Runtuhan Bangunan di Mosul

Minggu, 26 Maret 2017 - 16:47 WIB
Militer Irak Temukan 61 Mayat dari Runtuhan Bangunan di Mosul
Militer Irak Temukan 61 Mayat dari Runtuhan Bangunan di Mosul
A A A
BAGHDAD - Militer Irak mengatakan telah menemukan 61 mayat dari sebuah bangunan yang runtuh akibat jebakan ISIS di sebelah barat Mosul. Tapi tidak ada tanda-tanda runtuhan bangunan itu terkena serangan koalisi meskipun sebuah bekas ledakan kendaraan besar ditemukan di dekatnya.

Pernyataan itu merupakan tanggapan atas laporan oleh saksi mata dan pejabat setempat bahwa sebanyak 200 mayat telah dikeluarkan dari sebuah runtuhan bangunan setelah serangan koalisi Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Serangan itu ditujukan kepada militan ISIS dan peralatan militernya di daerah distrik al Jadida seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/3/2017).

Insiden ini masih belum diketahui dengan jelas dan detail untuk dikonfirmasi. Pasalnya, pasukan Irak masih terlibat pertempuran dengan ISIS untuk merebut kembali setengah bagianb barat Mosul yang merupakan wilayah padat penduduk. Mosul menjadi benteng terakhir kelompok ekstrimis itu di Irak.

Koalisi pimpinan AS mengatakan telah melakukan serangan terhadap militan ISIS dan peralatannya di wilayah yang sama dengan laporan jatuhnya korban warga sipil. Namun, pihak AS masih menyelidikinya tanpa memberikan angka untuk korban atau rician target serangan.

Komando militer Irak mengatakan saksi mata menyatakan kepada tentara bahwa jebakan bangunan dan militan telah memaksa warga berada di dalam ruang bawah tanah untuk dijadikan sebagai perisai manusia. Militan ISIS juga telah menembaki pasukan dari rumah mereka, katanya.

Tapi jumlah korban ini lebih rendah dari pejabat lokal lainnya. Seorang pejabat kota setempat mengatakan, 240 mayat telah ditarik dari puing-puing. Seorang anggota parlemen lokal dan dua saksi mata mengatakan serangan udara koalisi mungkin telah menargetkan sebuah bom truk besar, memicu ledakan yang meruntuhkan bangunan.

Insiden ini telah menyoroti kompleksitas pertempuran di sekitar barat Kota Tua Mosul. Di wilayah itu, ISIS bersembunyi di antara keluarga dan menggunakan jalan-jalan sempit serta gang-gang untuk keuntungan mereka, memaksa pasukan Irak dalam pertempuran jalanan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5005 seconds (0.1#10.140)