3 Pasang Negara Asia Timur yang Bermusuhan, Salah Satunya Imbas Perang Dingin

Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:59 WIB
loading...
3 Pasang Negara Asia...
China-Taiwan, China-Jepang, dan Korea Utara-Korea Selatan, merupakan tiga pasang negara Asia Timur yang saling bermusuhan. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Tiga pasang negara Asia Timur ini terkenal akan permusuhannya sejak dulu. Bahkan perjanjian damai belum mampu untuk mengendalikan negara-negara yang tengah bersitegang tersebut.

Salah satu hal yang mendasari konflik antar-negara ini adalah perebutan wilayah.

Meskipun proses penyelesaian konflik telah dirancang dengan berbagai cara, sejumlah gesekan-gesekan kecil yang kerap muncul selalu menimbulkan konflik baru.

3 Pasang Negara Asia Timur yang Saling Bermusuhan

1. China dan Taiwan


Sejak awal, Taiwan merupakan pulau telah memerintah sendiri secara independen. Namun China memandang pulau tersebut bagian dari wilayahnya dan berusaha untuk menundukannya.

Ketika Taiwan memiliki pemerintahan yang berjalan secara demokratis, para pemimpin politik di pulau itu menyuarakan pandangan yang berbeda dengan China.

Menurut laman CFR, ketegangan antara China dan Taiwan semakin memanas setelah terpilihnya Presiden Tsai Ing-wen di Taiwan pada 2016. Tsai yang menolak peningkatan hubungan lintas selat dengan China lantas membuat Beijing geram dan mulai melakukan tindakan agresif.

Terbaru adalah ketika China mengerahkan pesawat tempurnya ke wilayah perbatasan dekat Taiwan pada 2022. Serangan itu banyak dikhawatirkan karena berpotensi menyeret Amerika Serikat—sebagai pendukung Taipei—ke dalam perang dengan China.

2. China dan Jepang


Meskipun Jepang dan China telah melakukan normalisasi hubungan sejak 1972, kedua negara maju di Asia ini masih kerap berselisih.

Dilansir dari VoA News, perselisihan kedua negara disebabkan oleh sengketa pulau-pulau di Laut China Timur dan meningkatnya keagresifan militer dan ekonomi China di kawasan tersebut.

Sumber perselisihan yang besar adalah kepulauan tak berpenghuni di Laut China Timur yang dikuasai Tokyo dan diklaim Beijing. Pulau itu bernama Senkaku bagi Jepang dan bagi China bernama Diaoyu.

Selain perselisihan wilayah, kedua negara ini memang mempunyai sejarah yang kelam pada masa Perang Dunia II. Kala itu, kedua negara ini sempat berperang.

Terdapat argumen bahwa konflik dimulai dengan invasi Manchuria pada tahun 1931. Meskipun Jepang berhasil dikalahkan China saat itu, Beijing tetaplah dalam keadaan terpukul, sebab menderita sekitar 15 juta kematian, kehancuran besar-besaran pada infrastruktur industri dan produksi pertanian, dan hancurnya modernisasi tentatif yang dimulai oleh pemerintahan nasionalis.

3. Korea Utara dan Korea Selatan


Permusuhan kedua negara tak lepas dari campur tangan Uni Soviet dan Amerika Serikat, tepatnya setelah Perang Dunia II berakhir.

Dikutip dari History, Departemen Luar Negeri AS membagi semenanjung Korea menjadi dua di sepanjang garis paralel ke-38 pada bulan Agustus 1945. Rusia menduduki wilayah utara garis tersebut dan Amerika Serikat menduduki wilayah selatan.

Pada akhir dekade ini, dua negara bagian baru telah terbentuk. Di selatan, diktator anti-komunis Syngman Rhee (1875-1965) mendapat dukungan dari pemerintah Amerika, sementara di utara, diktator komunis Kim Il Sung (1912-1994) mendapat dukungan penuh dari Soviet.

Namun, pembagian wilayah tersebut justru tidak membuat warga Korea senang sehingga masing-masing diktator kerap melakukan pertempuran di perbatasan. Hampir 10.000 tentara Korea Utara dan Korea Selatan tewas dalam pertempuran itu.

Meskipun Perang Korea relatif singkat, namun telah menewaskan sekitar 5 juta orang. Sampai saat ini kedua negara ini masih bermusuhan.

Bahkan masing masing negara terus mengerahkan pasukan terbaiknya di perbatasan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Arti Bunyan Marsoos,...
Arti Bunyan Marsoos, Nama Operasi Militer Pakistan ke India yang Diambil dari Alquran
Rekomendasi
Ojol Minta Regulasi...
Ojol Minta Regulasi Kemitraan yang Adil, Bukan Status Formal
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Banyak Kasus Keracunan,...
Banyak Kasus Keracunan, BGN Godok Rencana Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG
Berita Terkini
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Nama Operasi Bunyan...
Nama Operasi Bunyan Marsoos Terinspirasi dari Alquran Surat As-Shaff Ayat 4
India Tak Berdaya! Pakistan...
India Tak Berdaya! Pakistan Lancarkan Serangan Siber yang Mengakibatkan Pemadaman Listrik Besar-besaran
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved