Bukan Senjata dan Jet Tempur, Legislator Transgender Ini Minta Inggris Kirim Kondom ke Ukraina

Selasa, 29 Agustus 2023 - 20:04 WIB
loading...
Bukan Senjata dan Jet Tempur, Legislator Transgender Ini Minta Inggris Kirim Kondom ke Ukraina
Legislator transgender Inggris meminta negaranya mengirimkan kondom ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Satu-satunya anggota parlemen Inggris yang merupakan trangender , Jamie Wallis, telah mengusulkan pengiriman kondom , pelumas dan produk “kebersihan” lainnya kepada tentara LGBT Ukraina. Ia juga mengatakan Presiden Volodymyr Zelensky harus menyambutnya secara pribadi.

Wallis menyampaikan saran tersebut melalui panggilan Zoom dengan orang yang dia yakini adalah Garry Kasparov, mantan grandmaster catur dan sekarang merupakan pembangkang Rusia yang vokal. Namun pada kenyataannya, dia sedang berbicara dengan Vovan dan Lexus, dua orang usil asal Rusia yang terkenal. Keduanya mempostong potongan percakapan selama 16 menit secara online pada Senin kemarin.

Kedua orang usil tersebut membuat Wallis mengadvokasi promosi transgenderisme di sekolah-sekolah dan mengungkapkan harapan bahwa Inggris akan memiliki perdana menteri transgender. Namun, pada satu titik, mereka mengaku telah mendengar dari tentara gay di militer Ukraina, yang mengatakan bahwa mereka benar-benar bisa menggunakan sumbangan mainan seks dari Barat.

Bukan Senjata dan Jet Tempur, Legislator Transgender Ini Minta Inggris Kirim Kondom ke Ukraina

Legislator transgender InggrisJamie Wallis. Foto/Sky News



“Saya pikir mainan seks akan menjadi hal yang sulit, tapi apapun yang berkaitan dengan kebersihan atau pencegahan (penyakit menular seksual) adalah hal yang pasti, jadi kondom, pelumas, peralatan kebersihan, dan hal-hal seperti itu, sama sekali tidak menjadi masalah,” jawab anggota parlemen Konservatif untuk Bridgend di Wales.

“Sebenarnya, menurut saya jika Presiden Zelensky hadir untuk menyambut baik pemberian sumbangan semacam itu, itu akan sangat signifikan,” ucap Wallis.

“Ini akan menjadi momen penjangkauan senjata secara global,” imbuhnya seperti dikutip dari RT, Selasa (29/8/2023).

Pemerintah di Kiev telah memanfaatkan sudut pandang LGBT untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, yang telah memberikan bantuan militer lebih dari USD100 miliar dan keuangan ke Ukraina sejak Februari 2022.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)