AS Evaluasi Sanksi Turki atas Pembelian Sistem Rudal S-400 Rusia

Jum'at, 31 Juli 2020 - 00:37 WIB
loading...
AS Evaluasi Sanksi Turki...
Sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Foto/REUTERS/Sergei Karpukhin
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus mengevaluasi tentang bagaimana menerapkan sanksi terhadap Turki karena nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael dalam pertemuan dengan Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Kamis (30/7/2020). "Kami terus mengevaluasi bagaimana menerapkan sanksi untuk mencapai tujuan akhir kami," kata Pompeo menjawab pertanyaan Senator Partai Demokrat Bob Menendez dalam forum tersebut, seperti dikutip Reuters.

"Kami telah mengambil langkah-langkah luar biasa dalam menanggapi akuisisi S-400 oleh pemerintah Turki. Kami terus mempertimbangkan bagaimana sanksi akan diterapkan untuk mencapai tujuan akhir kami," ujarnya.(Baca: Senator Sarankan AS Beli Sistem Rudal S-400 Rusia dari Turki )

Kenekatan Ankara membeli senjata pertahanan canggih Moskow itu telah memantik ketegangan antara Turki dan AS yang merupakan sekutu di keanggotaan NATO. Ankara telah berulang kali menawarkan untuk membentuk kelompok kerja teknis, termasuk NATO, untuk membantu menyelesaikan perselisihan.

"Kami menawarkan AS untuk membentuk kelompok kerja teknis dengan penyertaan NATO, dan NATO dapat benar-benar memimpin kelompok kerja teknis ini. Tawaran ini masih di atas meja," Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Çavuşoğlu pada April lalu.

Amerika telah mendepak Turki dari program konsorsium bersama jet tempur siluman F-35 Lightning II pada Juli sebagai respons Washington atas kenekatan Ankara yang tetap mengakuisisi S-400 Moskow.

Washington sebelumnya juga disarankan untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia dari Turki sebagai solusi untuk mengakhiri ketegangan. Saran itu disampaikan Senator Partai Republik, John Thune, melalui sebuah rancangan undang-undang.

Usul itu dipuji sebagai taktik cerdas, yakni mengeksploitasi teknologi sistem rudal canggih Moskow sekaligus menyingkirkannya dari Ankara. (Baca juga: Turki Juga Tes S-400 Rusia terhadap Jet Siluman F-35 dan F-22 AS )

Senator Thune mempertimbangkan amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) 2021 yang dapat memungkinkan Washington untuk membeli perangkat militer berbahaya Rusia itu melalui anggaran pengadaan Angkatan Darat AS.

"Jumlah yang diperlukan mungkin diizinkan untuk digunakan oleh Angkatan Darat pada 'Missile Procurement, Army' untuk pembelian sistem pertahanan rudal S-400," bunyi rancangan amandemen NDAA 2021 yang diusulkan Thune akhir Juni lalu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Profil Dean Zandbergen,...
Profil Dean Zandbergen, Penyerang Belanda Keturunan Depok yang Mengaku Dikontak PSSI
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
Kontrak Duel Chris Eubank...
Kontrak Duel Chris Eubank Jr vs Conor Benn Bocor ke Publik, Nilainya Mencapai Rp360 Miliar!
Berita Terkini
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
23 menit yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
10 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
10 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
11 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved