Ukraina Berduka, 'Hantu Kyiv' Termasuk 3 Pilot Tewas dalam Tabrakan 2 Pesawat
loading...
A
A
A
KYIV - Ukraina sedang berduka setelah tabrakan dua pesawat latih L-39 menewaskan tiga pilot. Yang menyedihkan, salah satu pilot tersebut adalah Andriy Pilshchykov yang dikenal bagian dari unit "The Ghost of Kyiv" atau "Hantu Kyiv".
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tiga pilot tersebut meninggal dalam kecelakaan pesawat saat menjalankan misi tempur di wilayah barat lau Zhytomyr pada Jumat pekan lalu.
Pilshchykov merupakan pilot tempur terkenal Ukraina dengan tanda panggilan "Juice".
Mengutip CNN, Senin (28/8/2023), "Juice" adalah anggota "The Ghost of Kyiv"—unit yang membela Ukraina tengah dan utara pada awal perang melawan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata, "Ukraina tidak akan pernah melupakan semua orang yang membela langit bebasnya."
Fasih berbahasa Inggris, Pilshchykov adalah salah satu dari dua pilot yang pergi ke Washington DC musim panas lalu untuk bertemu dengan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dan melobi pesawat F-16 untuk Ukraina. Dia muncul secara teratur di media AS.
Upaya lobi yang diperluas akhirnya berhasil awal bulan ini ketika Denmark dan Belanda mengatakan mereka akan memasok jet tersebut.
Namun, kecelakaan itu merampas peluang Pilshchykov. “Anda bahkan tidak dapat membayangkan betapa dia ingin menerbangkan F-16,” tulis juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat di media sosial.
“Tetapi sekarang setelah pesawat Amerika benar-benar berada di depan mata, dia tidak akan menerbangkannya.”
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tiga pilot tersebut meninggal dalam kecelakaan pesawat saat menjalankan misi tempur di wilayah barat lau Zhytomyr pada Jumat pekan lalu.
Pilshchykov merupakan pilot tempur terkenal Ukraina dengan tanda panggilan "Juice".
Mengutip CNN, Senin (28/8/2023), "Juice" adalah anggota "The Ghost of Kyiv"—unit yang membela Ukraina tengah dan utara pada awal perang melawan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata, "Ukraina tidak akan pernah melupakan semua orang yang membela langit bebasnya."
Fasih berbahasa Inggris, Pilshchykov adalah salah satu dari dua pilot yang pergi ke Washington DC musim panas lalu untuk bertemu dengan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dan melobi pesawat F-16 untuk Ukraina. Dia muncul secara teratur di media AS.
Upaya lobi yang diperluas akhirnya berhasil awal bulan ini ketika Denmark dan Belanda mengatakan mereka akan memasok jet tersebut.
Namun, kecelakaan itu merampas peluang Pilshchykov. “Anda bahkan tidak dapat membayangkan betapa dia ingin menerbangkan F-16,” tulis juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat di media sosial.
“Tetapi sekarang setelah pesawat Amerika benar-benar berada di depan mata, dia tidak akan menerbangkannya.”