10 Prajurit Samurai Paling Terkenal dalam Sejarah, Nomor 9 Mampu Mempersatukan Jepang

Minggu, 27 Agustus 2023 - 18:35 WIB
loading...
A A A
Mungkin prajurit samurai paling terkenal selama bertahun-tahun, Miyamoto Musashi adalah salah satu pendekar pedang terhebat yang pernah dimiliki Jepang. Duel pertamanya terjadi pada usia 13 tahun.

Dia bertarung dalam pertarungan antara klan Toyotomi melawan klan Tokugawa, di pihak mantan, dan berakhir dengan kekalahan. Dia kemudian melakukan perjalanan keliling Jepang, memenangkan banyak duel melawan lawan yang kuat.

Duel Musashi yang paling terkenal adalah pada tahun 1612, di mana ia bertarung melawan ahli pedang Sasaki Kojiro dan membunuhnya. Di tahun-tahun berikutnya, dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk menulis, dan menulis Buku Lima Cincin, yang merinci berbagai teknik bertarung pedang.

9. Oda Nobunaga

10 Prajurit Samurai Paling Terkenal dalam Sejarah, Nomor 9 Mampu Mempersatukan Jepang

Foto/Wonderllist

Salah satu pejuang yang paling dikenal dalam sejarah Jepang, Oda Nobunaga juga merupakan pemimpin yang karismatik. Pada tahun 1560, ia membunuh Yoshimoto Imagawa yang berusaha mengambil alih Kyoto dan meletakkan dasar penyatuan Jepang.

Dia menggunakan senjata api dalam pertempuran, sebuah ide baru pada saat itu. Kematiannya disebabkan oleh tindakan pengkhianatan yang dilakukan oleh salah satu jenderalnya sendiri, Akechi Mitsuhide, yang membakar kuil tempat dia beristirahat. Namun, Nobunaga bunuh diri, cara mati yang lebih terhormat.

10. Toyotomi Hideyoshi

10 Prajurit Samurai Paling Terkenal dalam Sejarah, Nomor 9 Mampu Mempersatukan Jepang

Foto/Wonderllist

Penerus Oda Nobunaga, Toyotomi adalah seorang penguasa dan pejuang yang kuat. Lahir di keluarga petani, ia perlahan-lahan naik ke kekuasaan dengan keahliannya di luar dan di medan pertempuran.

Ia memerintah sebagian besar Jepang dari tahun 1585 hingga kematiannya pada tahun 1598, meskipun ia tidak pernah mendapatkan gelar Shogun. Hideyoshi membangun Kastil Osaka yang besar, dan mengobarkan pertempuran untuk menaklukkan Korea dan Tiongkok, meskipun tidak berhasil. Segera setelah kematiannya, klannya dilenyapkan.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)