Pemakaman Wagner Dihancurkan di Rusia

Minggu, 27 Agustus 2023 - 11:35 WIB
loading...
Pemakaman Wagner Dihancurkan...
Pemakaman grup Wagner yang ada di Rusia dilaporkan dihancurkan. Foto/Newsweek
A A A
MOSKOW - Pemerintah Rusia dituduh berusaha mengapus ingatan tentang tentara bayaran Grup Wagner yang tewas saat bertempur di Ukraina. Itu terjadi setelah setelah kuburan yang didirikan oleh pemimpin kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin, terlihat "diratakan".

Gambar dan video dari penduduk setempat di desa Nikolaevka, di Samara, sebuah wilayah di tenggara Moskow dan utara Kazakhstan, menunjukkan tumpukan salib dan karanga bunga terlihat di dekat mesin konstruksi dan alat penggali yang sedang meratakan batu nisan.

Meskipun ada kemarahan masyarakat setempat, laporan media Rusia mengatakan pekerjaan konstruksi tersebut adalah bagian dari perbaikan situs tersebut. Hal ini terjadi kurang dari seminggu setelah Prigozhin diumumkan oleh otoritas Rusia sebagai salah satu dari 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada hari Rabu.

Seorang warga Rusia yang tidak disebutkan namanya yang merekam video dirinya mengomel dengan marah di lokasi pemakaman, mengecam penghancuran kuburan anggota Grup Wagner.

"Di sini, di mana ada jalan, di situ ada kuburan. Mereka punya semuanya telah dihancurkan. Apa yang kamu lakukan? Itu penistaan! Orang-orang mengorbankan hidup mereka untuk Rusia, dan kamu telah meratakan kuburan mereka," kata pria yang mengenakan kaus Grup Wagner itu menurut terjemahan komentar yang diberikan oleh Anton Gerashchenko, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.



Pria itu kemudian menunjukkan salib kayu yang telah ditumpuk, tampak bertuliskan nama tentara bayaran yang gugur, termasuk salib yang tanggal kematiannya pada bulan Januari tahun ini.

"Apakah kamu tidak takut pada Tuhan?" pria itu menambahkan seperti dilansir dari Newsweek, Minggu (27/8/2023).

Outlet media Rusia 63.RU mengutip seorang warga setempat yang mengatakan: "Salib dan karangan bunga telah ditumpuk, mesin berfungsi, gundukan kuburan telah rata dengan tanah."

Diberitakan bahwa pemakaman tersebut telah didirikan beberapa bulan lalu dan memiliki kurang lebih 20 baris kuburan pada bulan Maret. Pada bulan April, Prigozhin mengunjungi situs tersebut untuk mendedikasikan sebuah peringatan untuk memperingati para anggota milisi yang tewas dalam perang Rusia-Ukraina, dan menyatakan dalam video yang diambil di situs tersebut bahwa batu nisan tersebut adalah "lorong para pahlawan".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved