Lukashenko: Wagner Masih Ada dan Akan Tinggal di Belarusia
loading...

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menegaskan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner masih ada dan akan tinggal di negaranya. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MINSK - Presiden Belarusia , Alexander Lukashenko , mengatakan bahwa kelompok tentara bayaran Rusia , Wagner , akan tetap berada di negaranya. Namun ia tidak menyebutkan tujuan dan berapa lama para tentara bayaran itu akan tinggal.
“Wagner masihada dan Wagner akan tinggal di Belarusia," tegas Presiden Belarusia, dan mengatakan bahwa pasukan “hardcore” akan tetap berada di bawah skema yang “dibangun” dengan pemimpinnya.
Lukashenko menegaskan hal ini menyusul tragedi yang melibatkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin. Prigozhin diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat pada hari Rabu lalu, di tengah spekulasi bahwa Kremlin berada di balik insiden tersebut.
Baca Juga: Pramugari Cantik dan Petunjuk tentang Jatuhnya Pesawat Prigozhin
Kesepuluh orang di dalamnya, termasuk beberapa tokoh senior Wagner lainnya, diyakini tewas setelah jet pribadi yang ditumpangi jatuh di utara Moskow.
Lukashenko mengatakan dia tidak percaya jika koleganya dari Rusia, Vladimir Putin, memberi perintah untuk membunuh Prigozhin, meski tidak bisa mengatakan siapa yang bertanggung jawab.
“Saya kenal (Vladimir) Putin,” kata Lukashenko, dikutip kantor berita negara Belta.
“Dia pria yang bijaksana, sangat tenang. Saya tidak bisa membayangkan dialah yang melakukan itu,” imbuhnya seperti dikutip dari Euronews, Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga: Ucapkan Duka Cita, Putin Juga Puji Kontribusi Yevgeny Prigozhin dalam Perang Ukraina
Kecelakaan itu "terlalu brutal dan amatir", lanjut presiden Belarusia, mengungkapkan rencananya untuk mempertahankan 10.000 tentara bayaran di Belarusia.
“Wagner masihada dan Wagner akan tinggal di Belarusia," tegas Presiden Belarusia, dan mengatakan bahwa pasukan “hardcore” akan tetap berada di bawah skema yang “dibangun” dengan pemimpinnya.
Lukashenko menegaskan hal ini menyusul tragedi yang melibatkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin. Prigozhin diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat pada hari Rabu lalu, di tengah spekulasi bahwa Kremlin berada di balik insiden tersebut.
Baca Juga: Pramugari Cantik dan Petunjuk tentang Jatuhnya Pesawat Prigozhin
Kesepuluh orang di dalamnya, termasuk beberapa tokoh senior Wagner lainnya, diyakini tewas setelah jet pribadi yang ditumpangi jatuh di utara Moskow.
Lukashenko mengatakan dia tidak percaya jika koleganya dari Rusia, Vladimir Putin, memberi perintah untuk membunuh Prigozhin, meski tidak bisa mengatakan siapa yang bertanggung jawab.
“Saya kenal (Vladimir) Putin,” kata Lukashenko, dikutip kantor berita negara Belta.
“Dia pria yang bijaksana, sangat tenang. Saya tidak bisa membayangkan dialah yang melakukan itu,” imbuhnya seperti dikutip dari Euronews, Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga: Ucapkan Duka Cita, Putin Juga Puji Kontribusi Yevgeny Prigozhin dalam Perang Ukraina
Kecelakaan itu "terlalu brutal dan amatir", lanjut presiden Belarusia, mengungkapkan rencananya untuk mempertahankan 10.000 tentara bayaran di Belarusia.
Lihat Juga :