AS: Bos Wagner Prigozhin Kemungkinan Tewas, tapi Bukan karena Rudal
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pemimpin tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin kemungkinan besar tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada Rabu. Namun penyebab kecelakaan bukan karena serangan rudal.
Komentar Amerika muncul ketika teori yang bermunculan menyebutkan bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam kematian Prigozhin.
Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan AS tidak akan berkomentar apakah kematian Prigozhin merupakan bagian dari pembunuhan yang disengaja.
“Pertama-tama, penilaian awal kami adalah kemungkinan besar Prigozhin terbunuh,” katanya, seperti dikutip BBC, Jumat (25/8/2023).
“Kami tidak memiliki informasi apa pun untuk menunjukkan, saat ini, laporan pers, yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis rudal permukaan-ke-udara yang menjatuhkan pesawat. Namun, kami menilai informasi tersebut tidak akurat.”
Prigozhin berada di antara 10 orang yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver, Rusia, pada Rabu.
Pesawat jet pribadi itu sedang melakukan perjalanan dari Ibu Kota Rusia; Moskow, ke St Petersburg ketika jatuh di wilayah Tver.
Kematian Priogozhin, jika terkonfirmasi, terjadi dua bulan setelah pemimpin Wagner itu memimpin pemberontakan singkat yang mengejutkan para pengamat dan menimbulkan tantangan paling berat terhadap otoritas Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin menyebut pemberontakan itu sebagai “tikaman dari belakang” dan “pengkhianatan".
Komentar Amerika muncul ketika teori yang bermunculan menyebutkan bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam kematian Prigozhin.
Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan AS tidak akan berkomentar apakah kematian Prigozhin merupakan bagian dari pembunuhan yang disengaja.
“Pertama-tama, penilaian awal kami adalah kemungkinan besar Prigozhin terbunuh,” katanya, seperti dikutip BBC, Jumat (25/8/2023).
“Kami tidak memiliki informasi apa pun untuk menunjukkan, saat ini, laporan pers, yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis rudal permukaan-ke-udara yang menjatuhkan pesawat. Namun, kami menilai informasi tersebut tidak akurat.”
Prigozhin berada di antara 10 orang yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver, Rusia, pada Rabu.
Pesawat jet pribadi itu sedang melakukan perjalanan dari Ibu Kota Rusia; Moskow, ke St Petersburg ketika jatuh di wilayah Tver.
Kematian Priogozhin, jika terkonfirmasi, terjadi dua bulan setelah pemimpin Wagner itu memimpin pemberontakan singkat yang mengejutkan para pengamat dan menimbulkan tantangan paling berat terhadap otoritas Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin menyebut pemberontakan itu sebagai “tikaman dari belakang” dan “pengkhianatan".