Putin: BRICS Tegas di Arena Global, Bela Kepentingan Mayoritas Dunia
loading...
A
A
A
JOHANNESBURG - Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan hadirin pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15, menyoroti isu-isu paling krusial dalam kebijakan global dan kerja sama ekonomi.
Negara-negara BRICS telah mengambil sikap tegas di kancah global dan melindungi kepentingan mayoritas negara di dunia, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Lima negara kami telah mengambil sikap tegas di kancah internasional dan mewakili entitas yang memiliki reputasi baik,” ujar Putin pada sesi pleno KTT BRICS di Afrika Selatan.
Menurut dia, otoritas organisasi ini terus diperkuat karena tujuannya memenuhi aspirasi sebagian besar komunitas internasional “yang disebut mayoritas dunia.”
“Negara-negara BRICS mendukung pembentukan tatanan dunia multipolar, berdasarkan supremasi hukum internasional serta hak menentukan nasib sendiri bagi semua orang,” ujar Putin seraya menambahkan kelima negara BRICS menentang hegemoni dan kebijakan neokolonialisme.
Tindakan Rusia di Ukraina dimaksudkan untuk mengakhiri perang yang dilancarkan Kiev terhadap warga sipil dan didukung oleh Barat, menurut Vladimir Putin dalam pidatonya.
“Rusia telah memutuskan mendukung orang-orang yang berjuang untuk budaya mereka, untuk tradisi dan bahasa mereka, masa depan mereka. Tindakan kami di Ukraina hanya dipandu oleh satu hal, untuk mengakhiri perang yang dilancarkan oleh Barat dan negara-negara satelit mereka di Ukraina terhadap orang-orang yang tinggal di Donbass,” tegas Putin pada sesi pleno KTT BRICS di Afrika Selatan.
Vladimir Putin mengatakan ini adalah waktu yang tepat untuk membentuk komisi permanen transportasi dalam kerangka BRICS, yang akan menangani logistik.
“Prioritas penting untuk interaksi BRICS adalah penciptaan rute transportasi baru yang berkelanjutan dan aman… Kami percaya bahwa waktunya telah tiba untuk membentuk komisi transportasi permanen dalam kerangka BRICS, yang tidak hanya menangani urusan Utara-Selatan. proyek, tetapi juga, dalam skala yang lebih luas, dengan pengembangan koridor logistik dan transportasi,” tegas Putin.
“Rusia juga berharap mengintensifkan kerja sama antara negara-negara BRICS di bidang penelitian,” papar presiden, seraya menambahkan Moskow siap berbagi teknologi.
Negara-negara BRICS telah mengambil sikap tegas di kancah global dan melindungi kepentingan mayoritas negara di dunia, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Lima negara kami telah mengambil sikap tegas di kancah internasional dan mewakili entitas yang memiliki reputasi baik,” ujar Putin pada sesi pleno KTT BRICS di Afrika Selatan.
Menurut dia, otoritas organisasi ini terus diperkuat karena tujuannya memenuhi aspirasi sebagian besar komunitas internasional “yang disebut mayoritas dunia.”
“Negara-negara BRICS mendukung pembentukan tatanan dunia multipolar, berdasarkan supremasi hukum internasional serta hak menentukan nasib sendiri bagi semua orang,” ujar Putin seraya menambahkan kelima negara BRICS menentang hegemoni dan kebijakan neokolonialisme.
Krisis Ukraina dan Operasi Militer Khusus
Tindakan Rusia di Ukraina dimaksudkan untuk mengakhiri perang yang dilancarkan Kiev terhadap warga sipil dan didukung oleh Barat, menurut Vladimir Putin dalam pidatonya.
“Rusia telah memutuskan mendukung orang-orang yang berjuang untuk budaya mereka, untuk tradisi dan bahasa mereka, masa depan mereka. Tindakan kami di Ukraina hanya dipandu oleh satu hal, untuk mengakhiri perang yang dilancarkan oleh Barat dan negara-negara satelit mereka di Ukraina terhadap orang-orang yang tinggal di Donbass,” tegas Putin pada sesi pleno KTT BRICS di Afrika Selatan.
Jalur Pengembangan BRICS
Vladimir Putin mengatakan ini adalah waktu yang tepat untuk membentuk komisi permanen transportasi dalam kerangka BRICS, yang akan menangani logistik.
“Prioritas penting untuk interaksi BRICS adalah penciptaan rute transportasi baru yang berkelanjutan dan aman… Kami percaya bahwa waktunya telah tiba untuk membentuk komisi transportasi permanen dalam kerangka BRICS, yang tidak hanya menangani urusan Utara-Selatan. proyek, tetapi juga, dalam skala yang lebih luas, dengan pengembangan koridor logistik dan transportasi,” tegas Putin.
“Rusia juga berharap mengintensifkan kerja sama antara negara-negara BRICS di bidang penelitian,” papar presiden, seraya menambahkan Moskow siap berbagi teknologi.