Pasukan Arab Saudi Dituduh Bantai Ratusan Migran: Mereka Tembaki Kami seperti Hujan

Selasa, 22 Agustus 2023 - 00:25 WIB
loading...
A A A
"Saya menyadari apa yang saya pikir orang-orang yang tidur di sekitar saya sebenarnya adalah mayat."

Bulan lalu, Pusat Migrasi Campuran (MMC) mengatakan pekerja migran Ethiopia secara langsung dan sengaja dibunuh oleh petugas keamanan Saudi setiap hari.

Bram Frouws, direktur MMC, mengatakan kepada MEE bahwa situasi sedang berlangsung dan kritis.

"Pelecehan seksual, termasuk pemerkosaan, tersebar luas," katanya.

"Ada kekerasan fisik, penyiksaan, penahanan sewenang-wenang—semua [saksi] berbicara tentang ditembak, dengan orang-orang sekarat di sekitar mereka di perbatasan utara antara Arab Saudi dan Yaman."

Menurut MMC, sejauh ini tidak ada investigasi yang efektif terhadap pembunuhan atau pelanggaran tersebut.

"Penyelidikan formal dan independen sangat dibutuhkan," kata Frouws.

"Ini adalah laporan yang sangat mengkhawatirkan dan serius...penyelidikan diperlukan untuk sampai ke dasar ini dan meminta pertanggungjawaban pelaku. Kami berutang kepada para korban."

Arab Saudi sebelumnya menanggapi tuduhan MMC, melalui misi permanen mereka di Jenewa, dengan membantahnya dan menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti yang menunjukkan pelanggaran mencolok terhadap hak hidup.

HRW mengatakan telah menghubungi beberapa badan resmi Saudi tentang laporan mereka, termasuk Kementerian Pertahanan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)