Anggota Parlemen Ukraina Ogah Serahkan Wilayah pada Rusia untuk Akhiri Perang

Minggu, 20 Agustus 2023 - 02:01 WIB
loading...
A A A
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, operasi tersebut telah menelan korban 43.000 orang Ukraina dan hampir 5.000 perangkat keras militer.

Pejabat tinggi di Kiev dan beberapa ibu kota Barat mengakui dorongan tersebut gagal memenuhi harapan awal yang tinggi dan berkembang lebih lambat dari yang diantisipasi.

Crimea bergabung dengan Rusia setelah kudeta di Kiev pada 2014 menyusul referendum yang melihat mayoritas penduduk setempat mendukung penyatuan dengan Rusia.

Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye, bergabung dengan Rusia September lalu setelah referendum.

Ukraina bersama dengan sebagian besar negara lain menolak mengakui hasil referendum tersebut, mencela perubahan perbatasan sebagai aneksasi ilegal.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)