Waria Berpakaian Seperti Yesus Gemparkan Filipina, Berujung Tuntutan Hukum

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 22:08 WIB
loading...
A A A
Keluhan kedua diajukan minggu ini oleh kelompok Katolik Nazarene Brotherhood. Jaksa belum mengatakan apakah mereka akan meluncurkan penyelidikan terhadap kasus itu.

Beberapa hari setelah video tersebut menjadi viral, banyak kota, termasuk ibu kota Manila, menjadikan Luka sebagai "persona non grata", sebuah langkah simbolis yang menyatakan bahwa mereka tidak lagi diterima di kota tersebut.

Meskipun itu tidak benar-benar mencegah Luka memasuki kota-kota ini, hal itu membuat mereka harus bekerja keras, dengan beberapa klub membatalkan jadwal pertunjukan. Drag queens seperti Luka kebanyakan mencari nafkah dengan tampil di klub.

Selama beberapa dekade, waria di negara ini sebagian besar tampil sebagai komedian, menirukan penyanyi dan aktris serta membawakan punchlines dalam pertunjukan stand-up, seringkali dengan enonton.

Luka adalah bagian dari generasi baru waria yang memposisikan diri sebagai seniman yang menggunakan penampilan mereka untuk menguji batas kebebasan berbicara.

Tetapi Pastor Jerome Secillano, juru bicara Konferensi Waligereja Filipina, mengatakan kepada BBC bahwa ungkapan iman harus mengandung rasa hormat.



"Saya tahu Pura Luka Vega mengatakan itu seni... Apa yang mereka lakukan adalah ejekan terhadap keyakinan kami," katanya.

"Kami menyebut tindakan itu ofensif, baik dilakukan oleh pria, wanita, atau anggota komunitas LGBTQ," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/8/2023).

Menanggapi reaksi tersebut, Luka meminta maaf kepada mereka yang tersinggung oleh aksinya sebagai Yesus tetapi membela hak mereka untuk mengekspresikan keimanan mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)