Warga Asing Ikut Meramaikan Upacara Bendera HUT RI di Swiss

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 09:42 WIB
loading...
Warga Asing Ikut Meramaikan...
Upacara bendera HUT RI di KBRI Swiss. Foto/Krisna Diantha
A A A
BERN - Gerimis jatuh di Huenliwaldweg 9, Guemligen, Bern, Swiss. Kendati demikian, cuaca yang kurang bersahabat itu, tidak menghentikan semangat 200 an warga Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Heidiland.

Salah satunya Yong-Chul Krauer, warga negara Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia. "Saya selalu usahakan datang tiap 17 Agustus kesini,“ katanya kepada Sindonews.com.



Suasana kekeluargaan ala Indonesia, kata Yong-Chul, menjadikan daya tariknya dalam perayaan 17 Agustus di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Guemligen, Bern, Swiss. "Masyarakatnya ramah, makanannya enak, semuanya deh,“ tegas laki laki yang kini mengelola restoran di puncak gunung Schilthorn, Interlaken.

Hak serupa diungkapkan Cintia Kalebet. Wanita asal Makasar ini jauh jauh datang dari Zurich ke Bern agar bisa merasakan nuansa 17 Agustusan. Berdandan elegan dan rapi, Cintia mengaku rindunya dengan suasana 17 Agustusan di kampungnya bisa dirasakan di Bern.

"Kalau tidak bisa pulang kampung, ya disinilah bisa merasakan atmosir upacara 17 Agustusan,“ katanya.



Tepat pukul 10.00 pelaksanaan Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 dimulai. Agar khidmat, setengah jam sebelum acara dimulai, pintu gerbang Wisma Duta sudah ditutup. Mereka yang datang terlambat, mau tak mau, harus menyaksikan jalannya upacara dari balik pagar besi.

Tidak banyak berbeda dengan upacara 17 Agustus di tanah air, prosesi dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi, berdoa bersama, hingga sambutan pembina upacara, berlangsung khidmat.

Gerimis yang semula turun juga mulai reda. Jika pun ada yang berbeda ari tahun tahun sebelumnya, adalah tidak adanya lagi lomba lari karung, tarik tambang atau makan kerupuk. KBRI Bern sudah melakukan perlombaan semacam itu per 14 Agustus silam.

KBRI Bern saat ini sedang dalam masa transisi, setelah Dubes Muliaman Hadad menyelesaikan tugasnya per Februari silam. Penggantinya, Dubes I Gede Ngurah Swajaya direncanakan baru tiba di Bern paling cepat Oktobermendatang.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)