Ukraina Hujani Pasukan Rusia dengan Bom Cluster AS, Lihat Videonya
loading...
A
A
A
KIEV - Rekaman mengerikan menunjukkan puluhan tentara Rusia dihujani oleh munisi tandan Ukraina saat melarikan diri dari desa Urochaine.
Desa tersebut telah diserang oleh pasukan Ukraina - termasuk keseluruhan korps marinirnya - sejak Juni lalu dan merupakan benteng utama Rusia di jalan menuju Mariupol.
Ketika garnisun Rusia mulai mundur, mereka melakukannya dengan berjalan kaki di hadapan drone pengintai Ukraina.
Dalam sepasang video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, barisan tentara Rusia terlihat bergegas menyusuri jalan, benar-benar terbuka. Kesalahan itu menyebabkan pertumpahan darah.
Dalam video pertama, sebuah peluru artileri mendarat dan meledakkan tentara Rusia.
Kemudian - di video kedua - Ukraina meluncurkan serangan lain ke kolom tentara yang mundur menggunakan bom curah pada tentara yang terpapar.
Meskipun tidak jelas berapa banyak pasukan Rusia yang tewas dalam serangan itu, menurut manual lapangan Angkatan Darat AS, submunisi M483A1 masing-masing mampu menembus lebih dari 2,5 inci lapis baja homogen atau melumpuhkan personel.
Desa tersebut telah diserang oleh pasukan Ukraina - termasuk keseluruhan korps marinirnya - sejak Juni lalu dan merupakan benteng utama Rusia di jalan menuju Mariupol.
Ketika garnisun Rusia mulai mundur, mereka melakukannya dengan berjalan kaki di hadapan drone pengintai Ukraina.
Dalam sepasang video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, barisan tentara Rusia terlihat bergegas menyusuri jalan, benar-benar terbuka. Kesalahan itu menyebabkan pertumpahan darah.
Dalam video pertama, sebuah peluru artileri mendarat dan meledakkan tentara Rusia.
Kemudian - di video kedua - Ukraina meluncurkan serangan lain ke kolom tentara yang mundur menggunakan bom curah pada tentara yang terpapar.
Meskipun tidak jelas berapa banyak pasukan Rusia yang tewas dalam serangan itu, menurut manual lapangan Angkatan Darat AS, submunisi M483A1 masing-masing mampu menembus lebih dari 2,5 inci lapis baja homogen atau melumpuhkan personel.