Ledakan Guncang Galangan Kapal Istanbul Turki, 1 Orang Tewas
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Ledakan mengguncang galangan kapal di kota Istanbul, Turki, menyebabkan satu orang tewas dan orang lainnya luka-luka.
Pihak berwenang setempat menjelaskan kejadian itu pada Senin (14/8/2023). Kantor Gubernur Istanbul mengatakan ledakan itu terjadi di satu fasilitas pembuatan kapal di Tuzla, bagian kawasan keturunan Asia, sekitar pukul 10:30 waktu setempat.
Kantor Gubernur Istanbul menambahkan, “Insiden tersebut disebabkan kompresi gas di bagian penyimpanan limbah kapal saat pekerjaan sedang dilakukan.”
Para pejabat mengatakan pekerja yang terluka itu menerima perawatan, dan polisi telah melakukan penyelidikan.
Tuzla adalah rumah bagi galangan kapal terbesar di Turki, yang menawarkan berbagai layanan perbaikan kapal, konversi, dan dok kering.
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan dahsyat merusak beberapa lumbung biji-bijian di pelabuhan Derince, Turki, dekat Istanbul.
Ledakan itu awalnya menewaskan satu orang dan melukai 12 orang lainnya, meskipun pada Senin seorang pekerja wanita meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit, sehingga jumlah korban tewas menjadi dua orang.
Pihak berwenang setempat menjelaskan kejadian itu pada Senin (14/8/2023). Kantor Gubernur Istanbul mengatakan ledakan itu terjadi di satu fasilitas pembuatan kapal di Tuzla, bagian kawasan keturunan Asia, sekitar pukul 10:30 waktu setempat.
Kantor Gubernur Istanbul menambahkan, “Insiden tersebut disebabkan kompresi gas di bagian penyimpanan limbah kapal saat pekerjaan sedang dilakukan.”
Para pejabat mengatakan pekerja yang terluka itu menerima perawatan, dan polisi telah melakukan penyelidikan.
Tuzla adalah rumah bagi galangan kapal terbesar di Turki, yang menawarkan berbagai layanan perbaikan kapal, konversi, dan dok kering.
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan dahsyat merusak beberapa lumbung biji-bijian di pelabuhan Derince, Turki, dekat Istanbul.
Ledakan itu awalnya menewaskan satu orang dan melukai 12 orang lainnya, meskipun pada Senin seorang pekerja wanita meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit, sehingga jumlah korban tewas menjadi dua orang.
(sya)