China kepada Filipina: Singkirkan Kapal Perang dari Wilayah Sengketa Laut China Selatan!

Selasa, 08 Agustus 2023 - 14:21 WIB
loading...
China kepada Filipina:...
China desak Filipina singkirkan kapal perang era Perang Dunia II; BRP Sierra Madre, dari wilayah sengketa di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China mendesak Filipina untuk menyingkirkan kapal perang, yang digunakan Manila sebagai pangkalan militer darurat, dari terumbu karang di Laut China Selatan yang disengketakan.

Kapal perang yang dimaksud Beijing tersebut adalah BRP Sierra Madre. Itu adalah kapal perang era Perang Dunia II yang sengaja di-grounded-kan atau dikandangkan sejak akhir 1990-an.

Desakan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China setelah Manila pada akhir pekan lalu menuduh kapal Coast Guard Beijing menembakkan meriam air ke kapal Filipina. Kapal itu ditembak meriam air ketika dalam misi memasok garnisun Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dikandangkan.



Keberdaan BRP Sierra Madre di wilayah sengketa telah lama menjadi titik konflik antara Manila dan Beijing.

"China sekali lagi mendesak pihak Filipina untuk segera mengeluarkan kapal perang dari Second Thomas Shoal dan mengembalikannya ke keadaan kosong," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (8/8/2023).

China, kata kementerian itu, telah berkomunikasi dengan Filipina tentang masalah Second Thomas Shoal berkali-kali melalui saluran diplomatik, tetapi niat baik dan ketulusannya telah diabaikan.

“Pihak Filipina telah berulang kali membuat janji yang jelas untuk menarik kapal perang yang secara ilegal 'terdampar' di terumbu karang,” kata kementerian tersebut.

“Dua puluh empat tahun telah berlalu, pihak Filipina tidak hanya gagal menarik kapal perang, tetapi juga berusaha memperbaiki dan memperkuatnya dalam skala besar untuk mencapai pendudukan permanen di Ren'ai Reef,” imbuh kementerian itu, menggunakan istilah Cina untuk Second Thomas Shoal.

Filipina segera menanggapi pada hari Selasa dengan mengatakan tidak akan meninggalkan Second Thomas Shoal yang disengketakan.

Jonathan Malaya, asisten direktur jenderal Dewan Keamanan Nasional Filipina, mengulangi komentar yang dia buat pada hari Senin: “Filipina tidak akan pernah meninggalkan pos kami di Dangkalan Ayungin."

Second Thomas Shoal dikenal sebagai Beting Ayungin di Filipina.

“Kami mendesak China untuk tidak meningkatkan masalah dengan meriam air atau laser tingkat militer, yang membahayakan nyawa orang Filipina, tetapi dengan negosiasi yang tulus dan cara diplomatik lainnya,” kata Malaya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Profil Jet Tempur Tupolev...
Profil Jet Tempur Tupolev Tu-160M Rusia, Pengebom Nuklir Canggih Pernah Dijajal Putin
Rekomendasi
Perindo Dukung Langkah...
Perindo Dukung Langkah Pemerintah Berlakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Imbas Marak Kasus Pelecehan Seksual
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 13-14: Dianggap Melanggar Kontrak, Alya Debat dengan Devan
Berita Terkini
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
9 menit yang lalu
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
46 menit yang lalu
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
1 jam yang lalu
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
2 jam yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
2 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved