Niger, Surga Uranium yang Jadi Magnet Perang Kekuatan Dunia

Minggu, 13 Agustus 2023 - 10:37 WIB
loading...
A A A
Rusia juga mengisyaratkan memihak junta militer Niger. Sumber di Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan intervensi militer di Niger harus dihindari.

"Mereka harus menyelesaikan masalah mereka sendiri," ujar sumber tersebut menekankan, menjawab pertanyaan apakah Moskow menganggap pernyataan Bazoum yang minta bantuan AS sebagai seruan untuk intervensi asing.

“Situasi pengambilalihan militer di Niger adalah urusan dalam negeri negara itu,” ungkap sumber itu.

Kremlin secara resmi belum bersikap terkait keberpihakan dalam krisis perebutan kekuasaan.

Sementara itu, AS mengatakan mendukung upaya untuk memulihkan "tatanan konstitusional" Niger setelah kudeta militer bulan lalu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington mendukung Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) dalam menyerukan pemerintah militer Niger untuk mundur, menekankan perlunya stabilitas politik dan kohesi sosial.

“Kami mengulangi kecaman ECOWAS atas penahanan ilegal Presiden Mohamed Bazoum, keluarganya, dan anggota pemerintah, serta kondisi yang tidak dapat diterima di mana mereka ditahan, dan menyerukan pembebasan segera mereka,” katanya.

Niger Bisa Picu Perang Dunia III


Menyusul pertemuan puncak kepala negara ECOWAS di Abuja, blok Afrika Barat itu telah memerintahkan pengaktifan pasukan siaga untuk kemungkinan digunakan melawan junta Niger.

Namun, kata para pengamat, komunike terakhir oleh para pemimpin blok dilakukan dengan ketidakkonsistenan dan menyoroti sifat rumit dari tantangan yang dihadapi kawasan tersebut.

"Militer tidak memiliki fungsi untuk memulihkan demokrasi. Jadi saya mengalami sedikit kesulitan dalam menyusun mandat," kata Festus Aboagye, seorang pensiunan kolonel di Ghana dan analis keamanan, kepada DW, Minggu (13/8/2023).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)