Sebelum Investigasi Selesai, RI Tetap Tangguhkan Kerja Sama dengan Australia

Kamis, 26 Januari 2017 - 21:55 WIB
Sebelum Investigasi Selesai, RI Tetap Tangguhkan Kerja Sama dengan Australia
Sebelum Investigasi Selesai, RI Tetap Tangguhkan Kerja Sama dengan Australia
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menuturkan, pemerintah Indonesia masih akan tetap menangguhkan kerja sama militer dengan Australia. Kerja sama ini akan ditangguhkan hingga proses investigasi yang dilakukan oleh militer Australia selesai.

Namun, Retno menyatakan tidak semua kerja sama militer di tangguhkan. Kerja sama yang ditangguhkan hanya pada kerja sama dalam bidang pendidikan saja.

"Kerja sama militer, sebagian pelatihan pendidikan masih dihentikan. Intinya sampai investigasi selesai," ucap Retno pasca melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR, Jakata, Kamis (26/1/2017).

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima baik dari pihak Kedutaan Besar RI di Australia atau dari pihak Australia sendiri, investigasi itu akan rampung pada akhir bulan ini.

"Mengenai kerja sama militer Indonesia-Australia, tadi saya melakukan komunikasi kembali dengan tim kami yang ada di Australia, dengan Dubes secara langsung memperoleh info investigasi akan diselesaikan pada akhir bulan ini. Dan juga review terhadap kurikulum itu juga akan diselesaikan pada akhir bulan ini," tukasnya.

Seperti diketahui pada awal tahun Indonesia menangguhkan kerja sama militer dengan Australia karena adanya sikap tidak sopan yang ditampilkan oleh militer Australia. Dilaporkan pelatih pasukan khusus Indonesia melihat adanya materi yang menghina prinsip Pancasila dalam program pelatihan Australia, yang mencakup kepercayaan pada Tuhan, persatuan Indonesia, keadilan sosial dan demokrasi.

Laporan media Australia mengatakan materi ofensif itu ditemukan di Campbell Barracks, pangkalan militer yang berada di bagian barat Perth.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5376 seconds (0.1#10.140)