Ukraina Lapor Pentagon Tiap Penggunaan Bom Cluster AS

Kamis, 10 Agustus 2023 - 20:45 WIB
loading...
Ukraina Lapor Pentagon...
Tentara Rusia menunjukkan pecahan bom tandan yang digunakan pasukan Ukraina. Foto/sputnik
A A A
KIEV - Ukraina memberi Pentagon laporan resmi pertama tentang penggunaan bom cluster (tandan) mematikan yang disediakan Amerika Serikat (AS).

Hal itu diungkap seorang pejabat Ukraina kepada pers Amerika. Pentagon diberi informasi tentang jumlah putaran yang telah ditembakkan, dan jumlah target Rusia yang dihancurkan selama serangan balasan yang sedang berlangsung.

Pejabat Ukraina yang dikutip tanpa nama itu menolak memberikan angka spesifik tentang jumlah bom cluster yang telah ditembakkan.

Departemen Pertahanan AS seolah-olah meminta laporan semacam itu dari Kiev sebagai bagian dari perjanjian awal untuk mengirim bom tandan atau munisi konvensional yang ditingkatkan dengan tujuan ganda (DPICM) ke Ukraina.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan kepada media AS bulan lalu bahwa dia akan dapat menyerahkan kepada Menhan AS Lloyd Austin, laporan pertama tentang penggunaan bom tandan tingkat tinggi oleh pasukan Ukraina pada 24 atau 25 Juli.

Pejabat di Kiev dikutip menggembar-gemborkan DPICM sebagai berpotensi lebih efektif daripada peluru artileri standar dalam upaya menerobos garis pertahanan Rusia.



Bulan lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby membenarkan pasukan rezim Kiev telah menggunakan senjata mematikan itu "secara efektif".

Faktanya, pasukan Rusia telah berhasil beradaptasi dengan penggunaan bom tandan buatan Amerika oleh pasukan Ukraina.

Media bisnis AS baru-baru ini melaporkan hal itu, mengutip komandan garis depan Ukraina dan pasukan yang mengetahui situasi tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Rekomendasi
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
Daftar Pemain Timnas...
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Lawan Bahrain
Mudik Lebaran, 157.372...
Mudik Lebaran, 157.372 Orang dan 36.061 Kendaraan dari Jawa Menyeberang ke Sumatera
Berita Terkini
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
26 menit yang lalu
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
1 jam yang lalu
9 Fakta Kucing Caracal...
9 Fakta Kucing Caracal yang Berani Menyerang Tentara Israel dan Dijuluki Agen Hamas
2 jam yang lalu
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
4 jam yang lalu
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
7 jam yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
8 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved