Negara UE Dilaporkan Beli Tank Leopard Bekas untuk Ukraina, Jerman?

Kamis, 10 Agustus 2023 - 11:25 WIB
loading...
Negara UE Dilaporkan...
Sebuah negara besar Uni Eropa dilaporkan beli tank Leopard 1 bekas untuk Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
BRUSSELS - Puluhan tank Leopard 1 bekas yang dulunya milik Belgia telah dibeli oleh negara besar Eropa untuk tentara Ukraina yang memerangi Rusia . Hal itu diungkapkan pedagang senjata yang menjualnya.

CEO perusahaan pertahanan swasta OIP Land Systems, Freddy Versluys, mengatakan kepada The Guardian bahwa dia menjual 49 tank ke pemerintah Eropa, yang tidak dapat dia sebutkan karena klausul kerahasiaan. Ia juga belum bisa membeberkan harganya. Versluys menambahkan bisa sampai enam bulan sebelum mereka berada di medan perang di Ukraina.

Versluys sebelumnya membeli 50 tank Leopard 1 yang dinonaktifkan pemerintah Belgia masing-masing seharga Rp617,4 juta pada tahun 2014. Pembelian itu sebagai bagian dari tren yang lebih luas di antara negara-negara Barat untuk memotong pengeluaran pertahanan.

“Fakta bahwa mereka menyerahkan kepada perusahaan kami membuktikan bahwa kami meminta harga pasar yang adil dan seseorang dengan senang hati menerimanya,” kata Versluys dalam sebuah posting di LinkedIn pada hari Selasa, disertai dengan gambar tank di sebelah sebotol Vodka.

“Saya senang mereka akhirnya bergabung dalam perjuangan untuk kebebasan,” tambah postingan itu, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (10/8/2023).



Versluys, yang sebelumnya menghabiskan sembilan tahun bekerja untuk tentara Belgia, mengatakan tank-tank itu sekarang diangkut ke pabrik untuk perbaikan besar-besaran.

Dia menambahkan belasan tank akan digunakan untuk suku cadang sementara sisanya akan diperbaiki. Dalam wawancara sebelumnya dengan The Guardian, Versluys mengatakan bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan dan biaya renovasi hingga Rp16,6 miliar untuk setiap tank agar siap digunakan di Ukraina.

Sebuah sumber yang mengetahui langsung kesepakatan itu mengatakan bahwa tank-tank itu dibeli oleh pemain pertahanan utama Jerman.

Surat kabar Handelsblatt Jerman pada Selasa malam melaporkan bahwa pembelinya adalah pembuat senjata Rheinmetall yang berencana menyiapkan sebagian besar senjata untuk diekspor ke Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)