Pakar: Bendera Rusia Dikibarkan Demonstran Niger Membuat Barat Ketakutan
loading...
A
A
A
Sebaliknya, kata dia, Barat menggambarkan Rusia sebagai kekuatan jahat di benua itu.
"Mereka [demonstran pro-kudeta militer] ingin Rusia membantu mereka," kata Kouakou.
"Kecurigaan dunia Barat yang dipimpin AS adalah mengatakan 'Rusia ada di belakangnya'. Tetapi orang-orang baru saja bangun di Niger, di Mali dan Burkina Faso, di Republik Afrika Tengah, dan saya pikir bendera itu sekarang telah menjadi simbol bahwa itu membantu mereka untuk menggalang ide kebebasan," paparnya.
"Barat agak ketakutan dengan kebangkitan orang Afrika ini, dan mereka masih mencoba untuk mencari tahu 'mengapa Rusia', ketika kita sudah lama berada di sana bersama mereka, tetapi mereka tidak mempertanyakan diri mereka sendiri dan hal yang telah mereka lakukan," ujar Kouakou.
"Mereka [demonstran pro-kudeta militer] ingin Rusia membantu mereka," kata Kouakou.
"Kecurigaan dunia Barat yang dipimpin AS adalah mengatakan 'Rusia ada di belakangnya'. Tetapi orang-orang baru saja bangun di Niger, di Mali dan Burkina Faso, di Republik Afrika Tengah, dan saya pikir bendera itu sekarang telah menjadi simbol bahwa itu membantu mereka untuk menggalang ide kebebasan," paparnya.
"Barat agak ketakutan dengan kebangkitan orang Afrika ini, dan mereka masih mencoba untuk mencari tahu 'mengapa Rusia', ketika kita sudah lama berada di sana bersama mereka, tetapi mereka tidak mempertanyakan diri mereka sendiri dan hal yang telah mereka lakukan," ujar Kouakou.
(mas)