Turki Tangkap 2 Pria China Terkait Pembantaian di Kelab Malam

Sabtu, 14 Januari 2017 - 17:00 WIB
Turki Tangkap 2 Pria China Terkait Pembantaian di Kelab Malam
Turki Tangkap 2 Pria China Terkait Pembantaian di Kelab Malam
A A A
ISTANBUL - Aparat keamanan Turki menangkap dua pria China dari etnis Uighur yang dituduh terlibat penembakan massal di sebuah kelab malam di Istanbul pada malam Tahun Baru 2017. Serangan berdarah yang menewaskan 39 orang itu semula diklaim oleh kelompok ISIS.

Para tersangka asal China diketahui bernama Omar Asim dan Abuliezi Abuduhamiti. “Keduanya ditangkap atas tuduhan menjadi anggota organisasi teroris, membeli senjata api tanpa izin, menjadi kaki tangan untuk pembunuhan 39 orang,” tulis kantor berita Anadolu, mengutip pernyataan kejaksaan.

Media Turki itu melaporkan, seorang saksi di pusat Konya, Anatolia, telah melihat Asim dengan penyerang kelab malam Reina. Kepolisian Turki masih melakukan perburuan besar-besaran terhadap semua pihak yang terlibat pembunuhan massal itu.

Uighur merupakan komunitas China yang mendiami wilayah Xinjiang. Etnis ini berbicara dengan bahasa Turki.

Tersangka utama dalam penembakan massal itu adalah Ebu Muhammad Horasani. Dia menyelinap ke kelab malam Reina saat perayaan malam Tahun Baru 2017.

Dia melakukan penembakan massal yang menewaskan 39 sekitar 75 menit menjelang pergantian tahun 2017.

Setidaknya 35 orang telah ditahan terkait dengan serangan itu. Dari 39 korban tewas, 27 di antaranya adalah warga asing termasuk warga dari Libanon, Arab Saudi, Israel, Irak dan Maroko.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4522 seconds (0.1#10.140)