Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia Gempur Perusahaan Aeronautika Ukraina
loading...
A
A
A
KYIV - Serangan rudal hipersonik Kinzhal Rusia menghantam fasilitas perusahaan aeronautika Ukraina; Motor Sich, pada Sabtu. Serangan ini dikecam Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidatonya semalam.
“Hari ini ada serangan rudal Rusia lainnya terhadap negara kami. Kinzhal, Kalibr. Mereka menghantam Motor Sich di dekat Khmelnytskyi," kata Zelensky, seperti dikutip dari AFP, Minggu (6/8/2023).
Kinzhal merupakan rudal hipersonik yang pertama kali digunakan Rusia dalam perang nyata di Ukraina. Misil ini dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara.
Sedangkan Kalibr merupakan rudal jelajah yang diandalkan Moskow selama invasinya.
Motor Sich, yang membuat mesin pesawat dan helikopter serta komponen lainnya berjarak sekitar 300 kilometer (190 mil) di sebelah barat daya Kyiv.
Motor Sich termasuk di antara perusahaan strategis yang diambil alih oleh Kementerian Pertahanan Ukraina pada November lalu.
Meski rudal hipersonik Kinzhal dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara, namun Zelensky mengeklaim bahwa pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh beberapa misil canggih Rusia tersebut.
Wilayah Khmelnytskyi, yang berjarak ratusan kilometer dari garis depan pertempuran di timur Ukraina, sering menjadi sasaran serangan Rusia. Wilayah ini adalah rumah bagi pangkalan udara utama Ukraina.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
“Hari ini ada serangan rudal Rusia lainnya terhadap negara kami. Kinzhal, Kalibr. Mereka menghantam Motor Sich di dekat Khmelnytskyi," kata Zelensky, seperti dikutip dari AFP, Minggu (6/8/2023).
Kinzhal merupakan rudal hipersonik yang pertama kali digunakan Rusia dalam perang nyata di Ukraina. Misil ini dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara.
Sedangkan Kalibr merupakan rudal jelajah yang diandalkan Moskow selama invasinya.
Motor Sich, yang membuat mesin pesawat dan helikopter serta komponen lainnya berjarak sekitar 300 kilometer (190 mil) di sebelah barat daya Kyiv.
Motor Sich termasuk di antara perusahaan strategis yang diambil alih oleh Kementerian Pertahanan Ukraina pada November lalu.
Meski rudal hipersonik Kinzhal dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara, namun Zelensky mengeklaim bahwa pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh beberapa misil canggih Rusia tersebut.
Wilayah Khmelnytskyi, yang berjarak ratusan kilometer dari garis depan pertempuran di timur Ukraina, sering menjadi sasaran serangan Rusia. Wilayah ini adalah rumah bagi pangkalan udara utama Ukraina.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(mas)