Rusia: Intervensi di Niger Harus Dihindari

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 18:30 WIB
loading...
Rusia: Intervensi di...
Jenderal Abdourahmane Tiani yang dinyatakan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger, 28 Juli 2023. Foto/REUTERS/Balima Boureima
A A A
MOSKOW - Sumber di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia memperingatkan intervensi di Niger di mana pemberontak berkuasa setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum harus dihindari.

Pernyataan itu diungkapkan seorang sumber Kemlu Rusia kepada Sputnik, Jumat (4/8/2023).

Awal pekan ini, Bazoum mengatakan dalam opini di surat kabar Amerika bahwa dia telah disandera oleh pengambilalihan militer di negara itu dan meminta AS dan komunitas internasional membantu memulihkan tatanan konstitusional.

"Intervensi (di Niger) harus dihindari. Mereka harus menyelesaikan masalah mereka sendiri," ujar sumber tersebut menekankan, menjawab pertanyaan apakah Moskow menganggap pernyataan Bazoum sebagai seruan untuk intervensi asing.

“Situasi pengambilalihan militer di Niger adalah urusan dalam negeri negara itu,” ungkap sumber itu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia Antonio Tajani menjelaskan pemerintah Italia tidak memiliki bukti Rusia terlibat dalam kudeta militer di Niger.



Dalam penjelasan kepada harian La Repubblica, Kamis (3/8/2023), dia mengakui, gejolak di Niger mengejutkan Amerika Serikat (AS) dan Prancis.

Moskow mengutuk kudeta Rabu lalu sebagai pelanggaran terhadap konstitusi Niger dan meminta semua pihak menahan diri dari kekerasan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Daud Yordan Batal Duel,...
Daud Yordan Batal Duel, George Kambosos Tantang Juara IBF Richardson Hitchins
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
Sedih Banyak Menteri...
Sedih Banyak Menteri Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo: Mereka Kerja Bakti 6 Bulan
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
30 menit yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
1 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
2 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
3 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
6 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
8 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved