Seruan Pentolan Komunis Selamatkan Proyek Xi Jinping dari Banjir China Picu Kemarahan
loading...
A
A
A
Komentar seruan Ni muncul pada Selasa, saat hujan turun untuk hari keempat di seluruh ibu kota dan wilayah sekitarnya, termasuk hujan lebat di satu wilayah ibu kota sejak pencatatan dimulai pada abad ke-19.
Curah hujan menyebabkan banjir parah di kota-kota yang kurang dikenal di Hebei, seperti Zhuozhou, yang berpenduduk 630.000 jiwa.
Klip video menunjukkan air setinggi pinggang mengalir melalui jalan-jalan yang harus dilalui penyelamat dengan perahu karet.
“Pejabat ini hanya ingin promosi, dia tidak peduli apakah orang hidup atau mati,” tulis seorang pengguna internet merujuk pada seruan Ni, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (4/8/2023).
Orang-orang menyerukan pemecatan Ni, bersama dengan Wang Zhengpu, yang secara efektif merupakan tokoh terkuat kedua di provinsi tersebut.
"Anda ingin melindungi bandara Beijing, Tianjin, Xiong'an, dan Daxing," tulis seorang warga pengkritik para pejabat Partai Komunis tersebut di media sosial.
“Maka kami orang Hebei tidak membutuhkan Anda. Keluar dari Hebei!”
Baik Xi maupun Perdana Menteri China Li Qiang tidak muncul di depan umum sejak China utara dilanda banjir bersejarah.
Pada hari Kamis, kepala staf Xi, Cai Qi, menyapa para ahli di resor tepi laut Beidaihe, sekitar 200 kilometer timur Beijing, menunjukkan kepemimpinan puncak telah memulai retret musim panas selama dua minggu.
Surat kabar corong Partai Komunis, People's Daily, pada hari Jumat melaporkan bahwa sekelompok kenalan Xi dari Iowa telah mengunjungi Xiong'an awal bulan lalu dan "terkesan" oleh kota tersebut.
Curah hujan menyebabkan banjir parah di kota-kota yang kurang dikenal di Hebei, seperti Zhuozhou, yang berpenduduk 630.000 jiwa.
Klip video menunjukkan air setinggi pinggang mengalir melalui jalan-jalan yang harus dilalui penyelamat dengan perahu karet.
“Pejabat ini hanya ingin promosi, dia tidak peduli apakah orang hidup atau mati,” tulis seorang pengguna internet merujuk pada seruan Ni, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (4/8/2023).
Orang-orang menyerukan pemecatan Ni, bersama dengan Wang Zhengpu, yang secara efektif merupakan tokoh terkuat kedua di provinsi tersebut.
"Anda ingin melindungi bandara Beijing, Tianjin, Xiong'an, dan Daxing," tulis seorang warga pengkritik para pejabat Partai Komunis tersebut di media sosial.
“Maka kami orang Hebei tidak membutuhkan Anda. Keluar dari Hebei!”
Baik Xi maupun Perdana Menteri China Li Qiang tidak muncul di depan umum sejak China utara dilanda banjir bersejarah.
Pada hari Kamis, kepala staf Xi, Cai Qi, menyapa para ahli di resor tepi laut Beidaihe, sekitar 200 kilometer timur Beijing, menunjukkan kepemimpinan puncak telah memulai retret musim panas selama dua minggu.
Surat kabar corong Partai Komunis, People's Daily, pada hari Jumat melaporkan bahwa sekelompok kenalan Xi dari Iowa telah mengunjungi Xiong'an awal bulan lalu dan "terkesan" oleh kota tersebut.