Arab Saudi, Kuwait, dan Iran Berseteru Rebutan Ladang Minyak

Kamis, 03 Agustus 2023 - 15:12 WIB
loading...
Arab Saudi, Kuwait,...
Arab Saudi, Kuwait, dan Iran berseteru berebut ladang minyak dan gas yang disengketakan. Foto/NDTV
A A A
RIYADH - Arab Saudi, Kuwait, dan Iran sedang berseteru atas ladang minyak dan gas yang disengketakan.

Ketika perseteruan memanas, Arab Saudi dan Kuwait mengatakan pada Kamis (3/8/2023) bahwa mereka memiliki kepemilikan tunggal atas aset tersebut.

Pernyataan itu muncul setelah Teheran mengancam akan melakukan eksplorasi.

Ladang minyak dan gas di lepas pantai, yang dikenal sebagai Arash di Iran dan Dorra di Kuwait dan Arab Saudi, telah lama menjadi titik fokus pertikaian antara ketiga negara tersebut.



Dalam pernyataan bersama, otoritas Kuwait dan Arab Saudi mengatakan bahwa kedua pihak memiliki hak berdaulat penuh untuk mengeksploitasi kekayaan alam di area tersebut.

Pernyataan bersama yang diterbitkan Saudi Press Agency (SPA) mengatakan kedua negara Teluk Arab memperbarui seruan sebelumnya dan berulang kali kepada Republik Islam Iran untuk merundingkan demarkasi perbatasan laut mereka untuk menyelesaikan masalah.

Iran dan Kuwait telah mengadakan pembicaraan yang gagal selama bertahun-tahun atas wilayah perbatasan laut mereka yang disengketakan, yang kaya akan gas alam.

Upaya baru-baru ini untuk menghidupkan kembali negosiasi telah gagal, dan menteri perminyakan Iran pada hari Minggu mengatakan Teheran dapat melanjutkan pekerjaan di lapangan bahkan tanpa kesepakatan.

"Iran akan mengejar hak dan kepentingannya terkait eksploitasi dan eksplorasi lapangan jika tidak ada keinginan untuk pengertian dan kerja sama," kata Menteri Perminyakan Iran Javad Owji seperti dikutip oleh kantor berita Shana.

Bulan lalu, Kuwait telah mengundang Iran untuk putaran lain pembicaraan perbatasan laut setelah Teheran mengatakan siap untuk memulai pengeboran di lapangan.

Beberapa minggu kemudian, Sky News Arabia mengutip Menteri Perminyakan Kuwait Saad Al-Barrak yang mengatakan negaranya juga akan memulai "pengeboran dan produksi" di ladang gas tanpa menunggu kesepakatan demarkasi dengan Iran.

Perselisihan di atas kekayaan alam tersebut dimulai sejak tahun 1960-an, ketika Iran dan Kuwait masing-masing memberikan konsesi lepas pantai, satu kepada Anglo-Iranian Oil Company—cikal bakal BP, dan satu lagi kepada Royal Dutch Shell.

Kedua konsesi tersebut tumpang tindih di bagian utara situs, yang cadangannya diperkirakan sekitar 220 miliar meter kubik (hampir delapan triliun kaki kubik).

Tahun lalu, Kuwait dan Arab Saudi menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengembangkan kekayaan alam tersebut, meskipun ada keberatan dari Iran yang mencap kesepakatan itu sebagai "ilegal".
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
5 Senjata Baru yang...
5 Senjata Baru yang Dipamerkan Iran untuk Menggertak Zionis, dari Kota Rudal hingga Drone Terbaru
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Disurati Trump dengan...
Disurati Trump dengan Ancaman Aksi Militer, Ini Respons Ayatollah Khamenei
Trump Surati Pemimpin...
Trump Surati Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Desak Perundingan Nuklir
Rusia Siap Memfasilitasi...
Rusia Siap Memfasilitasi Negosiasi AS dan Iran
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Arab Saudi Buru Koruptor...
Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki
Pesan Ramadan Raja Salman:...
Pesan Ramadan Raja Salman: Kami Memohon Allah agar Rakyat Palestina Hidup Aman
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved