Umat Hindu-Muslim Bentrok di India, 5 Orang Tewas Termasuk Polisi

Selasa, 01 Agustus 2023 - 15:40 WIB
loading...
Umat Hindu-Muslim Bentrok...
Setidaknya 5 orang tewas, termasuk polisi, dalam bentrokan antara umat Hindu dan Muslim negara bagian Haryana, India. Foto/Dawn
A A A
NEW DELHI - Sedikitnya lima orang, termasuk dua personel polisi, tewas dalam bentrokan antara umat Hindu dan Muslim di negara bagian Haryana, India , ibu kota tetangga New Delhi, pada Senin kemarin. Hal itu diungkapkan pejabat polisi kepada Reuters.

Kekerasan meletus ketika prosesi keagamaan Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi Muslim, yang terletak sekitar 50 kilometer dari New Delhi.

"Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok dalam perjalanan, yang mengakibatkan kematian empat orang," kata Krishan Kumar, juru bicara kepolisian Nuh, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (1/8/2023).



Dia mengatakan dua dari korban tewas adalah anggota penjaga rumah, pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil.

"Sepuluh personel polisi lainnya terluka dalam bentrokan itu," tambahnya.

Namun, pada Senin malam, kekerasan meluas ke wilayah tetangga Gurugram, di mana sebuah masjid dibakar sekitar tengah malam, menewaskan satu orang dan melukai lainnya. Gurugram, sebelumnya dikenal sebagai Gurgaon, berbagi perbatasan dengan New Delhi dan telah muncul sebagai pusat bisnis bagi negara tersebut, menampung beberapa perusahaan multinasional.

Perintah larangan telah dikeluarkan untuk distrik tersebut setelah beberapa mobil dibakar pada Senin malam, dan sekolah serta perguruan tinggi telah diarahkan untuk tetap tutup pada hari Selasa.



"Para penyerang (yang membakar masjid) telah diidentifikasi dan beberapa dari mereka telah ditangkap," kata Polisi Gurgaon dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi, menambahkan bahwa keamanan di sekitar tempat ibadah juga diperketat.

Ketua Menteri Haryana Manohar Lal Khattar, dalam sebuah posting di platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, juga mengutuk insiden di Nuh, di mana perintah jam malam diberlakukan dan internet dimatikan.

"Yang bersalah tidak akan terhindar dengan biaya berapa pun, tindakan tegas akan diambil terhadap mereka," katanya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2888 seconds (0.1#10.140)