ISIS Bertanggung Jawab atas Pengeboman yang Menewaskan 54 Orang di Pakistan

Selasa, 01 Agustus 2023 - 07:26 WIB
loading...
A A A
Parlemen Pakistan kemungkinan akan dibubarkan setelah menyelesaikan masa jabatannya dalam dua minggu ke depan, dengan pemilihan nasional akan diadakan pada pertengahan November atau lebih awal.

Sementara itu, ribuan pelayat menghadiri upacara pemakaman pertama, termasuk dua sepupu muda berusia 16 dan 17 tahun.

"Tidak mudah bagi kami untuk mengangkat dua peti mati. Tragedi ini telah menghancurkan keluarga kami," kata Najib Ullah, saudara laki-laki salah satu bocah yang tewas.

"Wanita kami sangat terkejut dan hancur. Ketika saya melihat ibu dari para korban, saya menemukan diri saya kehilangan keberanian."

Pemimpin JUI-F, ulama Fazl-ur-Rehman, memulai kehidupan politik sebagai kelompok garis keras Islam, dan sementara partainya terus mengadvokasi kebijakan konservatif sosial, dia baru-baru ini menjalin aliansi dengan saingan sekuler.

Dia telah beroperasi di masa lalu sebagai fasilitator untuk pembicaraan antara pemerintah dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), saingan dari kelompok ISIS.

Tahun lalu, ISIS mengatakan berada di balik serangan terhadap ulama yang berafiliasi dengan JUI-F, yang memiliki jaringan besar masjid dan sekolah di utara dan barat negara itu.

Kelompok jihad itu menuduh JUI-F munafik karena menjadi partai agama sambil mendukung pemerintah sekuler dan militer.

Pejabat JUI-F mengecam pemerintah karena gagal memberikan keamanan di daerah di mana militan beroperasi.

"Negara belum memenuhi tanggung jawabnya. Saya pikir negara telah gagal terlepas dari siapa yang berkuasa," kata Shams uz Zaman, wakil sekretaris jenderal JUI-F cabang Bajaur.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
Perang Dagang Mereda?...
Perang Dagang Mereda? Trump Beri Angin Segar Industri Otomotif dengan Pelonggaran Tarif Impor!
Mutasi TNI, Letjen Kunto...
Mutasi TNI, Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Jadi Staf Khusus KSAD
Bertemu Perwakilan Buruh,...
Bertemu Perwakilan Buruh, Dasco: Pemerintah Bakal Bentuk Satgas PHK
Berita Terkini
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
27 menit yang lalu
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
1 jam yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
2 jam yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
3 jam yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
4 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved