Kibarkan Bendera Rusia, Demonstran Serang Kedubes Prancis di Niger

Senin, 31 Juli 2023 - 06:43 WIB
loading...
A A A
Anggota militer Niger pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah menggulingkan Bazoum dan pada hari Jumat menunjuk Jenderal Abdourahmane Tchiani sebagai pemimpin baru negara itu. Ini menambahkan Niger ke dalam daftar rezim militer yang berkembang di wilayah Sahel Afrika Barat.

Beberapa pemimpin pemberontakan mengatakan bahwa mereka menggulingkan Bazoum karena dia tidak mampu mengamankan negara dari meningkatnya kekerasan ekstrimis. Tetapi beberapa analis dan orang Niger mengatakan itu adalah dalih untuk pengambilalihan yang didorong oleh perebutan kekuasaan internal.

“Kami tidak dapat mengharapkan kudeta di Niger karena tidak ada situasi sosial, politik atau keamanan yang akan membenarkan bahwa militer mengambil alih kekuasaan,” ucap Prof. Amad Hassane Boubacar, yang mengajar di Universitas Niamey, mengatakan kepada The Associated Press.

Dia mengatakan Bazoum ingin mengganti kepala pengawal presiden, Tchiani. Tchiani, yang juga dikenal dengan Omar, setia kepada pendahulu Bazoum, dan itu memicu masalah, kata Boubacar.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)