Rusia Coba Lenyapkan Pangkalan Jet Tempur Ukraina yang Luncurkan Rudal Storm Shadow
loading...
A
A
A
KYIV - Militer Rusia berupaya melenyapkan pangkalan udara utama Ukraina yang menjadi markas jet tempur Su-24 pembawa rudal Storm Shadow.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, yang dilansir Insiderpada Jumat (28/7/2023), upaya militer Moskow itu dilakukan dengan rentetan serangan rudal jelajah pada Rabu malam lalu.
Juru bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Yuriy Inhat mengatakan di Telegram bahwa Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran ke Pangkalan Udara Starokostiantyniv di Khmelnytskyi, Ukraina barat.
Secara total, kata Inhat, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 36 rudal jelajah.
Kemudian dalam siaran televisi, dia menambahkan bahwa beberapa drone "bunuh diri" Shahed-136 yang ditujukan ke pangkalan utama itu juga dihancurkan.
Namun, imbuh Inhat, beberapa kerusakan terjadi di pangkalan tersebut akibat hantaman empat rudal Kinzhal yang diluncurkan dari jet tempur MiG-31K Rusia.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang tingkat kerusakan pada pangkalan udara tersebut. Klaimnya juga belum bisa diverifikasi secara independen.
Tingkat kerusakan adalah pertanyaan penting. Starokostiantyniv, menurut Forbes, adalah pangkalan satu-satunya resimen yang menerbangkan pesawat Su-24 yang membawa rudal Storm Shadow pasokan Inggris.
Serangan besar berpotensi melumpuhkan apa yang diyakini sebagai satu-satunya cara Ukraina saat ini untuk meluncurkan rudal dari udara, kemungkinan besar membatasi kemampuan Ukraina untuk menyerang jauh melampaui garis depan.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, yang dilansir Insiderpada Jumat (28/7/2023), upaya militer Moskow itu dilakukan dengan rentetan serangan rudal jelajah pada Rabu malam lalu.
Juru bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Yuriy Inhat mengatakan di Telegram bahwa Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran ke Pangkalan Udara Starokostiantyniv di Khmelnytskyi, Ukraina barat.
Secara total, kata Inhat, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 36 rudal jelajah.
Kemudian dalam siaran televisi, dia menambahkan bahwa beberapa drone "bunuh diri" Shahed-136 yang ditujukan ke pangkalan utama itu juga dihancurkan.
Namun, imbuh Inhat, beberapa kerusakan terjadi di pangkalan tersebut akibat hantaman empat rudal Kinzhal yang diluncurkan dari jet tempur MiG-31K Rusia.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang tingkat kerusakan pada pangkalan udara tersebut. Klaimnya juga belum bisa diverifikasi secara independen.
Tingkat kerusakan adalah pertanyaan penting. Starokostiantyniv, menurut Forbes, adalah pangkalan satu-satunya resimen yang menerbangkan pesawat Su-24 yang membawa rudal Storm Shadow pasokan Inggris.
Serangan besar berpotensi melumpuhkan apa yang diyakini sebagai satu-satunya cara Ukraina saat ini untuk meluncurkan rudal dari udara, kemungkinan besar membatasi kemampuan Ukraina untuk menyerang jauh melampaui garis depan.