Ukraina ingin Para Wanita Kembali Pulang, Alasannya Mengerikan
loading...
A
A
A
Berbicara kepada outlet tersebut, Oleg Gorokhovsky, kepala eksekutif Monobank yang berbasis di Ukraina, menekankan wanita memiliki dampak yang tidak proporsional terhadap permintaan konsumen karena mereka adalah pembuat keputusan utama dalam hal membeli barang-barang rumah tangga.
“Tanpa mereka, itu akan sangat sulit,” ungkap dia, mengomentari prospek pemulihan ekonomi Ukraina yang mengalami penurunan PDB sebesar 29,1% pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, ekonomi diproyeksikan hanya pulih sebesar 0,5%, menurut Bank Dunia.
Secara total, menurut data PBB, lebih dari enam juta pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara itu, dengan mayoritas dari mereka tinggal di negara-negara Eropa.
Komentar Berezhnaya kontras dengan sikap pihak berwenang mengenai masalah tersebut pada musim gugur 2022.
Pada saat itu, banyak pejabat Ukraina mendesak warganya untuk tidak kembali dari luar negeri pada musim dingin, mengutip masalah pembangkit listrik yang disebabkan serangan Rusia yang berulang.
Moskow mengintensifkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina sebagai tanggapan atas pemboman mematikan Jembatan Crimea pada Oktober 2022.
“Tanpa mereka, itu akan sangat sulit,” ungkap dia, mengomentari prospek pemulihan ekonomi Ukraina yang mengalami penurunan PDB sebesar 29,1% pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, ekonomi diproyeksikan hanya pulih sebesar 0,5%, menurut Bank Dunia.
Secara total, menurut data PBB, lebih dari enam juta pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara itu, dengan mayoritas dari mereka tinggal di negara-negara Eropa.
Komentar Berezhnaya kontras dengan sikap pihak berwenang mengenai masalah tersebut pada musim gugur 2022.
Pada saat itu, banyak pejabat Ukraina mendesak warganya untuk tidak kembali dari luar negeri pada musim dingin, mengutip masalah pembangkit listrik yang disebabkan serangan Rusia yang berulang.
Moskow mengintensifkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina sebagai tanggapan atas pemboman mematikan Jembatan Crimea pada Oktober 2022.
(sya)