9 Perang Saudara Terlama di Dunia, 5 di Antaranya di Negara Mayoritas Muslim

JAKARTA - Sedikitnya ada sembilan konflik yang tercatat sebagai perang saudara terlama di dunia. Dari sembilan konflik itu, lima di antaranya terjadi di negara mayoritas Muslim.

Hampir semua konflik ini dipicu oleh perebutan kekuasaan baik antara pasukan pemerintah dengan kubu pemberontak maupun antarfaksi.

9 Perang Saudara Terlama di Dunia

1. Perang Saudara Kolombia (1964-Sekarang)

Konflik di Kolombia telah melibatkan berbagai kelompok bersenjata, termasuk gerilyawan sayap kiri, paramiliter sayap kanan, dan pasukan pemerintah.

Perang Saudara Kolombia dimulai pada tahun 1964, ketika kelompok pemberontak komunis yang dikenal sebagai FARC (Revolutionary Armed Forces of Colombia) didirikan. Kelompok pemberontak ini bertujuan untuk menciptakan negara sosialis di Kolombia.

Selain FARC, kelompok pemberontak lainnya seperti ELN (National Liberation Army) dan beberapa kelompok paramiliter turut berperan dalam konflik ini.

Penyebab utama konflik ini mencakup ketidaksetaraan sosial, konflik agraria, perdagangan narkoba, serta pertempuran kekuasaan dan pengaruh politik di negara tersebut. Perang ini telah menyebabkan ribuan kematian, pembuangan paksa, dan kehancuran infrastruktur serta lingkungan.

Pada tahun-tahun terakhir sebelum September 2021, ada beberapa langkah menuju perdamaian, termasuk pembentukan perjanjian perdamaian antara pemerintah Kolombia dan FARC yang ditandatangani pada tahun 2016.

Berkat perjanjian damai tersebut, FARC bertransformasi menjadi partai politik yang sah.

Namun perang sudara belum berakhir sepenuhnya karena kelompok pemberontak lain seperti ELN masih melakukan perlawanan di beberapa wilayah.

Perang Saudara Kolombia merupakan salah satu konflik paling panjang dan rumit di Amerika Latin, dan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di negara ini terus berlanjut.

2. Konflik Afghanistan (1978-Sekarang)

Afghanistan dilanda serangkaian konflik, termasuk Perang Soviet-Afghanistan, perang saudara, dan konflik berkelanjutan dengan Taliban dan kelompok pemberontak lainnya.

Negara mayoritas Muslim ini sekarang dikendalikan oleh Taliban. Namun perang saudara belum sepenuhnya berakhir karena kelompok milisi seperti ISIS-K masih melakukan perlawanan.

Begitu juga dengan pasukan pemerintah pro-Barat yang digulingkan Taliban masih ingin merebut kembali kekuasaan.

3. Perang Saudara Sudan (1955-2005)

Negara mayoritas Muslim ini mengalami beberapa perang saudara, termasuk Perang Saudara Sudan Pertama (1955-1972) dan Perang Saudara Sudan Kedua (1983-2005).

Perang Saudara Sudan Kedua berujung pada kemerdekaan Sudan Selatan.

4. Perang Saudara Suriah (2011-Sekarang)

Konflik Suriah dimulai sebagai bagian dari protes Arab Spring tahun 2011 dan telah berkembang menjadi perang saudara yang kompleks yang melibatkan banyak faksi dan intervensi internasional.

Negara mayoritas Muslim yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad ini masih menderita perang saudara sampai sekarang, di mana faksi-faksi oposisi bersenjata atau pemberontak belum sepenuhnya menyerah.

Sisa-sisa milisi yang tergabung dalam kelompok ISIS juga memperparah perang saudara di Suriah.

5. Perang Saudara Yaman (2015-Sekarang)

Yaman telah menghadapi perang saudara yang menghancurkan yang melibatkan pemberontak Houthi, pasukan pemerintah, dan koalisi regional sejak 2015.

Pemberontak Houthi masih berkuasa atas wilayah Ibu Kota Yaman, Sanaa, dan tidak ada perjanjian damai yang mengakhiri perang saudara di negara mayoritas Muslim ini. Artinya, perang saudara praktis masih terjadi.

6. Perang Saudara Lebanon (1975-1990)

Lebanon mengalami perang saudara berkepanjangan yang melibatkan berbagai faksi sektarian dan politik. Perang saudara di Lebanon dimulai sejak 1975 dan berakhir pada 1990.

7. Perang Saudara Angola (1975-2002)

Angola menghadapi perang saudara sejak 1975 dan berakhir dengan kematian pemimpin UNITA (União Nacional para a Independência Total de Angola) Jonas Savimbi pada tahun 2002.

8.Konflik Kurdi-Turki (1978-Sekarang)

Konflik melibatkan kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan pasukan pemerintah Turki.

PKK mencari otonomi Kurdi yang lebih besar dan ditentang oleh pemerintah Turki pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Perang saudara di negara mayoritas Muslim ini bahkan melebar ke wilayah Suriah dan Irak karena pasukan Turki bertekad memberangus kelompok PKK. Pemerintah Turki bahkan menetapkan PKK sebagai kelompok teroris.

9. Perang Saudara Sri Lanka (1983-2009)

Perang Saudara Sri Lanka yang panjang ini adalah konflik antara pasukan pemerintah dan Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE) atau Gerilyawan Pembebasan Macan Tamil Eelam (LTTE). Konflik dimulai sejak 1983 dan berakhir dengan kekalahan LTTE tahun 2009.