Kapal Selam Nuklir Kedua AS Tiba di Korsel, Korut Tembakkan 2 Rudal Balistik
loading...
A
A
A
SEOUL - Kapal selam bertenaga nuklir kedua Amerika Serikat (AS) tiba di Korea Selatan (Korsel) hari Senin (24/7/2023). Beberapa jam kemudian, Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik ke laut lepas di pantai timurnya.
Kementerian Pertahanan Jepang, seperti dikutip Reuters, Rabu (25/7/2023), mengonfirmasi ada dua rudal yang ditembakkan dari wilayah Korut.
Beberapa hari sebelumnya, kapal selam bertenaga nuklir pertama Amerika; USS Kentucky, berlabuh di Korsel—menjadi kehadiran pertama kapal selam pembawa 154 rudal Tomahawk di negara itu dalam empat dekade terakhir.
Angkatan Laut Korsel mengatakan kapal selam USS Annapolis memasuki pangkalan Angkatan Laut di Pulau Jeju selatan untuk memuat pasokan militer saat dalam misi operasional yang tidak ditentukan.
“Angkatan Laut kedua negara berencana untuk memperkuat postur pertahanan gabungan dengan kedatangan USS Annapolis, dan melakukan kegiatan pertukaran untuk memperingati 70 tahun aliansi,” kata layanan militer tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kedua negara tersebut telah melakukan pembicaraan untuk mengoordinasikan respons jika terjadi perang nuklir dengan Korea Utara.
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik pada hari Rabu beberapa jam setelah kunjungan USS Kentucky, dan kembali menembakkan beberapa rudal jelajah pada Sabtu pekan lalu.
Meski sama-sama bertenaga nuklir, USS Annapolis tidak seperti USS Kentucky yang membawa senjata berbahaya. Namun, USS Annapolis berspesialisasi dalam perang anti-kapal dan anti-kapal selam.
USS Annapolis bergabung dengan latihan anti-kapal selam trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang September lalu di perairan internasional di semenanjung Korea.
Kementerian Pertahanan Jepang, seperti dikutip Reuters, Rabu (25/7/2023), mengonfirmasi ada dua rudal yang ditembakkan dari wilayah Korut.
Beberapa hari sebelumnya, kapal selam bertenaga nuklir pertama Amerika; USS Kentucky, berlabuh di Korsel—menjadi kehadiran pertama kapal selam pembawa 154 rudal Tomahawk di negara itu dalam empat dekade terakhir.
Angkatan Laut Korsel mengatakan kapal selam USS Annapolis memasuki pangkalan Angkatan Laut di Pulau Jeju selatan untuk memuat pasokan militer saat dalam misi operasional yang tidak ditentukan.
“Angkatan Laut kedua negara berencana untuk memperkuat postur pertahanan gabungan dengan kedatangan USS Annapolis, dan melakukan kegiatan pertukaran untuk memperingati 70 tahun aliansi,” kata layanan militer tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kedua negara tersebut telah melakukan pembicaraan untuk mengoordinasikan respons jika terjadi perang nuklir dengan Korea Utara.
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik pada hari Rabu beberapa jam setelah kunjungan USS Kentucky, dan kembali menembakkan beberapa rudal jelajah pada Sabtu pekan lalu.
Meski sama-sama bertenaga nuklir, USS Annapolis tidak seperti USS Kentucky yang membawa senjata berbahaya. Namun, USS Annapolis berspesialisasi dalam perang anti-kapal dan anti-kapal selam.
USS Annapolis bergabung dengan latihan anti-kapal selam trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang September lalu di perairan internasional di semenanjung Korea.
(mas)